Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungai Ciparigi Meluap, Rendam Rumah Warga dan Akses Jalan Putus

Kompas.com - 01/12/2023, 05:06 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat membuat sungai Ciparigi meluap.

Akibatnya pemukiman warga di Kampung Ciparigi, Desa Rawabogo, Kecamatan Ciwidey terendam banjir, Kamis (30/11/2023).

Tak hanya merendam pemukiman warga, banjir juga memutus akses jalan.

Hermansyah warga sekitar sekaligus relawan kebencanaan mengatakan, warga terpaksa menutup sebagian jalan, lantaran derasnya luapan sungai Ciparigi dan khawatir ada korban jiwa.

"Mulai meluapnya jam 17.00 WIB setelah hujan deras, dan sampai saat ini pukul 23.00 WIB belum juga surut," ujar dia saat dikonfirmasi melalui telepon.

Akibat banjir tersebut, sekitar 10 rumah di Kampung Ciparigi terendam, pun dengan kondisi di Kampung Cilutung beberapa rumah terdampak banjir.

"Namun, saya tak bisa ke sana karena akses jalannya sulit, airnya sangat derat takut terbawa (arus air)," kata dia lagi.

Menurut dia, banjir yang terjadi di Desa Rawabogo bukan banjir bandang, namun luapan sungai saja. Meski begitu, luapan sungai Ciparigi saat ini cukup deras.

"Kalau arus sungainya deras di sini banjir, biasanya sagu tahun sekali terjadi banjir di sini. Tapi tahun sekarang sudah dua kali banjir, sekarang dan tiga hari lalu, tapi ini yang lebih besar," ungkapnya.

Baca juga: Kronologi Pembuat Konten di Bogor Hanyut Terseret Arus Sungai yang Tiba-tiba Meluap

Saat ini seluruh warga tengah bergotong-royong untuk menyelamatkan atau mengevakuasi barang-barangnya.

"Banyak yang lagi beresin barangnya, kaya pakaian, lemari, ke tempat yang lebih aman," bebernya.

Hermansyah mengaku tempat tinggalnya termasuk dataraan tinggi, akan tetapi tetap saja ketika hujan besar aliran sungai kerap meluap.

Ia menjelaskan, kejadian ituakibat debit air yang banyak sedangkan badan sungai semakin menyempit dan mengalami pendangkalan.

"Harapan warga, sepadan sungainya dibenahi, karena dangkal dan sempit. Solusinya dikeruk dan pelebaran, supaya tak banjir lagi, " ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com