Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Tambang Kosong Diberi Kelonggaran Melintas Siang Hari di Parung Panjang

Kompas.com - 15/12/2023, 06:49 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Menindaklanjuti aksi unjuk rasa para sopir truk tambang, Pemerintah Kabupaten Bogor menyepakati jam operasional angkutan kosong truk tambang untuk diizinkan melintas di wilayah Parung Panjang pada siang hari mulai pukul 13.00 WIB sampai 16.00 WIB.

Pengawasan dan pengecekan truk kosong yang melintas harus sesuai jam operasionalnya ini sudah dimulai pada Selasa (12/12/2023) siang kemarin.

Adanya kesepakatan itu diharapkan menjadi solusi jangka pendek mengatasi keluhan sopir dan warga terhadap permasalahan truk tambang yang kerap menyebabkan kemacetan.

"Itu hasil rapat koordinasi pembahasan evaluasi pelaksanaan diskresi jam operasional angkutan kosong yang dilaksanakan pada Senin (11/12/2023) di Ruang Rapat Bupati," kata Analis Kebijakan Ahli Muda Cabang Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat Wilayah Bogor, Andi Supriyadi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/12/2023).

Baca juga: Soal Truk Tambang Parung Panjang, Bupati Bogor: Saya Bukan Sangkuriang

Andi mengatakan, pertemuan pada Senin kemarin sore itu merupakan rapat internal yang dihadiri oleh Forkopimda, Sekda, Dishub Kabupaten dan Provinsi, Danramil, Polisi dan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Barat.

Dalam pertemuan koordinasi itu, para pejabat pemerintah, aparat keamanan, hingga Dinas ESDM Jabar menyepakati pemberlakuan jam operasional angkutan kosong dari arah Tangerang menuju Parung Panjang akan diberlakukan kembali uji coba mulai pukul 13.00-16.00 WIB dan pukul 21.00-05.00 WIB.

Kendaraan angkutan kosong yang masuk dan keluar diatur bertahap dengan interval kendaraan maksimal 5 unit setiap 5 menit sekali.

Uji coba truk angkutan kosong bisa melintas siang hari diberlakukan mulai Selasa (12/12/2023) hingga batas waktu yang belum ditentukan atau sampai dengan kantong parkir siap digunakan dan dioperasikan.

"Surat edaran kemudian disosialiasi/pemberitahuan hasil kesepakatan rapat ke para pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP)," ujar Andi.

Baca juga: Seorang Warga Parung Panjang Bogor Terjangkit Cacar Monyet

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa dalam surat edaran untuk pemegang IUP di wilayah Rumpin, Cigudeg, dan Parung Panjang harus memperhatikan volume material yang dimuatan kendaraan angkutan agar tidak melebihi kapasitas angkutan.

Ketentuan jam operasional beserta aturan tersebut akan dievaluasi secara berkala sampai dengan kantong parkir selesai dibangun dan operasionalkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Intip Peluang Golkar dan PKS Lawan PKB di Kabupaten Bandung

Intip Peluang Golkar dan PKS Lawan PKB di Kabupaten Bandung

Bandung
KPU Kabupaten Bandung Pastikan Tak Ada Cabup dari Jalur Independen

KPU Kabupaten Bandung Pastikan Tak Ada Cabup dari Jalur Independen

Bandung
2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir demi Ikut 'Study Tour'

2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir demi Ikut "Study Tour"

Bandung
ODGJ, Pembunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Minta Dibunuh Juga

ODGJ, Pembunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Minta Dibunuh Juga

Bandung
3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

Bandung
Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Bandung
Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Bandung
Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Bandung
'Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling'

"Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling"

Bandung
Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Bandung
Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com