Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pj Gubernur Jabar Minta Struktur Seluruh Bangunan di Wilayah Rawan Gempa Diperiksa

Kompas.com - 04/01/2024, 17:28 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gempa bumi bermagintudo 4,8 yang terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Minggu (31/12/2023) malam menyita perhatian publik.

Meski tergolong gempa bumi bermagnitudo kecil, namun kerusakan yang ditimbulkannya cukup parah.

Ribuan rumah dan puluhan fasilitas umum mengalami rusak mulai dari ringan sampai parah.

Baca juga: Rumah Rusak akibat Gempa Sumedang Dipastikan Dapat Bantuan, Simak Perinciannya...

Berdasarkan pendataan BPBD Jabar hingga Rabu (3/1/2024), sebanyak 1.021 unit rumah rusak ringan, 187 rusak sedang dan 133 rusak parah.

Selain itu, 30 fasilitas pendidikan rusak, 16 tempat ibadah, 14 fasilitas kesehatan dan satu gedung rusak.

Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Machmudin meminta pemerintah kota dan kabupaten di Jabar untuk mengantisipasi bencana alam di musim hujan seperti saat ini. Mengingat, wilayah Jabar merupakan termasuk daerah yang rawan bencana di Indonesia.

Pemprov Jabar dibantu dengan Badan Geologi pun telah membuat peta rawan bencana, sebagai langkah awal agar mitigasi bisa dilakukan secepat mungkin.

"Mitigasi bencana pertama ada peta waktu itu di Badan Geologi. Petanya sudah disusun, ada yang merah segala macam," katanya usai rapat paripurna di DPRD Jabar, Kamis (4/1/2024).

Baca juga: Teliti Fenomena Gempa Sumedang, ITB Pasang 22 Seismograf

Di samping itu, dia juga mendorong pemerintah daerah untuk mengecek kembali struktur bangunan yang sudah ada, apakah tahan terhadap guncangan gempa atau tidak.

Menurutnya, pengecekan ini sangat perlu agar kerusakan yang ditimbulkan bila gempa bumi terjadi tidak parah. Berkaca pada gempa Sumedang yang menyebabkan puluhan fasilitas publik rusak.

"Artinya kita yang tinggal di Jawa Barat harus waspada, tidak perlu panik dan juga struktur bangunan harus menyesuaikan dengan kondisi di Jabar,"

"Kami koordinasikan dengan Pemkot dan Pemkab untuk mengingatkan untuk mengecek ulang, minimal seperti di Kabupaten Sumedang ini pembangunan rumah yang rusak akan menyesuaikan dengan struktur gempa," ucap Bey.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com