KOMPAS.com - Longsor menerjang obyek wisata mata air Cipondok di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (7/1/2023), sekitar pukul 17.30 WIB.
Seorang korban selamat, Sukanda, menceritakan detik-detik dirinya terseret longsor.
Sore itu, Sukanda beserta istri dan anaknya sedang berteduh karena hujan deras mengguyur obyek wisata.
Di kala berteduh, ia sempat melihat longsoran kecil. Tak berselang lama, dia mendengar gemuruh.
"Tak begitu lama, ada suara gemuruh, longsornya gede, saya kebawa," ujarnya, Minggu, dikutip dari Kompas TV.
Baca juga: Longsor Terjang Subang, Renggut 1 Nyawa
Sukanda dan keluarganya selamat dari kejadian itu meski sempat terpisah. Mereka dirawat di Puskesmas Kasomalang karena mengalami luka.
Kepala Puskesmas Kasomalang Andri Suratman mengatakan, ada sembilan korban yang ditangani di tempatnya.
"Total sembilan orang. Yang masih dirawat ada dua orang," ucapnya, Minggu malam.
Salah satu korban yang dirawat tersebut mengalami sesak napas, tetapi kini kondisinya sudah stabil.
"Yang satu lemas karena masih trauma, sekarang juga udah stabil. Posisi masih diinfus," ungkapnya.
Baca juga: Longsor di Jalur Telaga Sarangan, Anak Usia 7 Tahun Tewas Tertimbun
Peristiwa longsor di Subang ini menewaskan satu orang. Ia bernama Oom (57), pemilik warung di obyek wisata mata air Cipondok.
Saat ini, tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian terhadap tiga orang yang diduga hilang. Seorang korban yang diduga hilang adalah Dana (42), pemilik obyek wisata mata air Cipondok.
"Sementara 2 korban lainnya pemilik warung di obyek wisata tersebut," tutur Kepala Pelaksana Badang Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subang Udin Jazudin, Senin (8/1/2024), dilansir dari Tribun Jabar.
Baca juga: Hujan Deras Guyur Magetan, Pengendara Motor Terseret Longsor di Jalur Sarangan