Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Obesitas 230 Kg Ditangani Tim Dokter RSUD Kabupaten Tangerang

Kompas.com - 10/01/2024, 11:39 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

TANGERANG, KOMPAS.com - Engky (34), warga Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten, yang menderita penyakit lymphedema dan obesitas akhirnya mendapat penanganan stabilisasi hemodinamik dan evaluasi kesehatan.

"Sekarang pasien ada di ruang ICU untuk melakukan stabilisasi dan evaluasi," kata Kepala Humas Publikasi dan Informasi RSUD Kabupaten Tangerang, Hilwani di Tangerang, Selasa (9/1/2024) kemarin.

Menurut dia, tim medis di RSUD Kabupaten Tangerang memandang, pasien dengan berat badan mencapai 230 kilogram ini perlu mendapatkan penanganan khusus.

Baca juga: 4 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan Orangtua Cegah Anak Obesitas

Sejauh ini, kata Hilwani, ada empat dokter spesialis dari tim kesehatan RSUD Kabupaten Tangerang yang menangani Engky.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, tim dokter laluy memberikan stabilisasi hemodinamik dan evaluasi untuk memantau ketat tekanan darah dan beberapa penyakit penyerta yang sudah diderita Engky.

"Di mana penanganan penyakit penyerta ini sudah pasti kita lakukan di awal bersama tim dokter," kata Hilwani.

Baca juga: Jalan Kaki 4.000 Langkah Kurangi Risiko Penyakit Ginjal pada Obesitas

Hilwani menyebutkan pasien yang sebelumnya diketahui menderita penyakit lymphedema atau pembengkakan tungkai yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh getah bening pada kaki kirinya itu, juga mengalami penyakit kencing manis dan darah tinggi.

Kendati demikian dengan kondisi tersebut, kata Hilwani, tim dokter akan mengevaluasi serta berkoordinasi dengan pihak terkait sebelum merujuknya ke RSCM di Jakarta.

"Untuk kondisi pasien sekarang stabil," tambah Hilwani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com