Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kakek di Cianjur Saat SBY dan Ani Pinjam Toilet hingga Beri Nama Cucunya

Kompas.com - 10/01/2024, 21:41 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Campur aduk perasaan Ria Kusumawardani (14) saat dipertemukan dengan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Betapa tidak, gadis belia asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini punya momentum istimewa dengan mantan orang nomor satu di republik ini.

Namanya yang kini disandang ternyata pemberian dari mendiang Ani Yudhoyono saat meninjau lokasi longsor di Desa Cikangkareng, Kecamatan Cibinong, Cianjur pada 3 September 2009.

Baca juga: Hari Pertama Sortir Kertas Suara Pemilu 2024, KPU Cianjur Temukan 247 Lembar Rusak

"Deg-degan karena baru pertama kali bertemu, seperti mimpi," ucap Ria saat ditemui Kompas.com selepas acara Partai Demokrat di Pendopo Tumaritis, Cianjur, Rabu (10/1/2024).

Dia mengaku bangga menyandang nama tersebut terlebih punya makna yang istimewa, yakni keberkahan.

Baca juga: SBY: Janji Muluk Biasanya Tidak Dapat Diwujudkan

Ria pun memerlihatkan foto dirinya semasa bayi yang tengah dicium mendiang Ani Yudhoyono serta tulisan tangan namanya di atas selembar kertas berlogo burung Garuda.

"Tapi sedih, karena ibunya sudah tidak ada,” ucap pelajar SMP kelas IX ini.

Gegara numpang ke kamar kecil

Iskandar (49), kakek Ria menceritakan, 14 tahun silam Presiden SBY sempat mampir ke rumahnya untuk meminjam kamar kecil.

Keberadaan SBY bersama ibu negara dan rombongan di pelosok Cianjur itu sendiri untuk meninjau lokasi bencana alam yang telah menelan banyak korban jiwa.

"Waktu itu ada pak camat ke rumah bilang katanya Pak SBY mau numpang ke WC. Kaget tentunya, sempat tidak percaya,” ucap Iskandar.

Usai ke kamar kecil, sambung Iskandar, SBY didampingi ibu negara sempat beristirahat di rumahnya.

"Kebetulan waktu ini anak saya baru lahiran dan bayinya belum ada nama. Lalu disapa sama ibu Ani dan diberi nama. Kami sekeluarga tentunya bangga,” kata dia.

Karena itu, Iskandar senang dan bersyukur bisa kembali bertemu dan dipertemukan dengan SBY setelah belasan tahun berlalu.

“Semoga pak SBY senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan," ujar Iskandar.

Safari Politik

Kehadiran SBY yang menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat di Cianjur hari ini dalam rangka safari politik di masa kampanye Pemilu 2024.

SBY yang mengikuti rentetan acara sejak malam tadi berkesempatan bertemu dengan ribuan kader, partisipan dan warga Cianjur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com