Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Diminta Waspadai Longsor Susulan di Subang

Kompas.com - 12/01/2024, 17:22 WIB
Agie Permadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Badan Geologi menjelaskan gerakan tanah jenis longsoran di Kampung Cipondok, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang pada 7 Januari 2024 17.30 WIB bukan disebabkan oleh aktivitas perusahaan dan Sungai Cipunegara.

Longsor disebut terjadi karena intensitas hujan. 

Warga pun diminta waspada dengan potensi longsor susulan.

“Longsor bukan disebabkan karena aktivitas perusahaan dan juga bukan karena banjir Sungai Cipunegara. Lokasi longsor jaraknya agak jauh 60-100 meter dari Sungai Cipunegara,” jelas Plt Kepala Badan Geologi M Wafid dalam keterangannya, Jumat (12/1/2024).

Baca juga: Hujan 2 Hari Setara 20 Hari, Pemicu Longsor di Cipondok, Subang

Wafid menjelaskan, secara morfologi daerah yang mengalami gerakan tanah tipe longsoran aliran bahan rombakan merupakan lereng bukit terjal dengan beda tinggi mencapai 50 meter dan terdapat alur kecil.

Dalam bagian bawah lereng tersebut pada tekuk lereng terdapat mata air yang digunakan oleh PDAM dan PT Tirta Investama (Aqua) serta merupakan Wisata Mata Air Cipondok.

Kondisi geologi daerah bencana disusun oleh produk dari hasil gunungapi tua berupa breksi, lahar, dan tuff.

Pada beberapa tempat terlihat merupakan endapan Sungai Cipunegara berupa kerakal dan boulder.

“Tanah pelapukan pada lokasi ini sangat tebal. Tata guna lahan pada bagian atas merupakan persawahan sedangkan pada bagian bawah merupakan sawah dan merupakan dataran banjir dari Sungai Cipunegara,” jelasnya.

Baca juga: Pria Ini Selamat Usai Terseret Longsor di Subang: Awalnya Ada Suara Gemuruh

Seperti diketahui, longsoran yang berkembang menjadi aliran bahan rombakan itu menewaskan dua orang warga dan menyebabkan 11 orang lainnya luka-luka.

Tidak hanya itu, longsoran juga menimbun tempat Wisata Mata Air Cipondok dan menyebabkan 5 warung rusak, sumber air baku PDAM dan PT Tirta Investama (Aqua) rusak berat sehingga pasokan aor bersih terganggu.

Sebanyak 132 jiwa mengungsi karena khawatir terjadi perluasan longsoran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan Hp Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan Hp Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Tiket Semifinal Persib vs Bali United 'Sold Out', Polisi Bersuara

Tiket Semifinal Persib vs Bali United "Sold Out", Polisi Bersuara

Bandung
8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar,  Polisi Dalami Alasannya

8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar, Polisi Dalami Alasannya

Bandung
Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN ke Kantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN ke Kantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com