Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum PPP: Ganjar-Mahfud Tidak Ada Beban Masa Lalu, Bisa Fokus Memikirkan Masa Depan Indonesia

Kompas.com - 21/01/2024, 10:20 WIB
Putra Prima Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Tim Pemenangan Nasional (TPN) calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar-Mahfud menggelar kampanye terbuka bertajuk Hajatan Rakyat di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, Jawa Timur, Minggu (21/1/2024).

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono dalam orasinya pada kegiatan tersebut mengatakan kepada ribuan pendukung Ganjar - Mahfud bahwa Ganjar Pranowo dan Mahfud MD adalah calon pemimpin yang tidak punya beban masa lalu sehingga bisa fokus untuk memimpin Indonesia.

"Bapak Ibu, Ganjar-Mahfud adalah calon pemimpin yang tidak ada beban masa lalu. Kalau Indoensia ke depan dipimpin oleh orang yang punya beban masa lalu, maka akan dipusingkan persoalan masa lalu. Tapi kalau Ganjar-Mahfud jadi pemimpin negeri ini, maka kita tidak akan disibukkan memikirkan masa lalu dan lebih fokus untuk memikirkan masa depan Indonesia," kata Mardiono, Minggu pagi.

Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud: Prabowo Dapat Maruarar Sirait, Kami Dapat Slank

Lebih lanjut, Mardiono mengatakan, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD meniti karir selama ini dengan upaya dan perjuangan sendiri sehingga ideal untuk memimpin Indonesia.

"Dua sosok ini ideal untuk memimpin Indonesia ke depan karena Ganjar dan Mahfud  tidak diragukan lagi telah menapaki karir dari kakinya sendiri, lahir dari rakyat. Maka insya Allah Ganjar Mahfud selalu bersama rakyat. Sebab apa, kalau Indonesia dipimpin oleh orang yang hanya ungkang-ungkang kaki di istana dan hanya mendengarkan bisikan kanan kiri saja ini berbahaya Indonesia harus punya pemimpin yang tahu kehandak rakyat," ujarnya.

Baca juga: Hari Pertama Kampanye Terbuka, Ganjar-Mahfud Gelar Hajatan Rakyat di Bandung dan Sidoarjo

Mardiono pun menyinggung pemerintahan saat ini yang masih banyak kasus korupsi. Menurut dia, keberadaan Mahfud MD yang mendampingi Ganjar Pranowo sebagai cawapres adalah sosok yang tepat untuk memberantas korupsi.

"Kita tahu bahwa kenapa Indonesia saat ini lambat untuk mempercepat pembangunan di segala bidang karena di Indonesia banyak korupsi maka ada Mahfud MD yang tidak diragukan lagi rekam jejaknya, " tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Bandung
Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Bandung
Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com