Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD Adjidarmo Rangkasbitung Siapkan Perawatan Khusus Caleg Depresi

Kompas.com - 24/01/2024, 13:54 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

LEBAK, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adjidarmo, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, secara khusus menyiapkan perawatan untuk penanganan calon legislatif yang mengalami depresi akibat kalah pada Pemilihan Umum 2024 nanti.

Kepala Bagian Humas RSUD Adjidarmo, dr Jauhari Assukri, Rabu (24/1/2024) mengatakan pihaknya sudah menyiapkan ruangan perawatan khusus untuk mengantisipasi peningkatan kasus gangguan kejiwaan atau depresi yang dialami caleg gagal.

Ruangan perawatan khusus untuk caleg itu sudah disiapkan ddi Ruangan Anyelir dan ditangani oleh dokter, termasuk dokter spesialis jiwa juga perawat.

Baca juga: 126 Rumah Sakit di Banten Disiapkan Terima Caleg Gagal yang Stres

"Kami memberikan pelayanan terbaik untuk caleg yang mengalami depresi usai pemilu itu," kata Jauhari.

Menurut dia, berdasarkan data anggota caleg Pemilu 2024 untuk legislatif kabupaten tercatat sebanyak 560 orang dari 18 partai politik.

Untuk mengantisipasi kemungkinan ini, pihaknya juga menyiapkan layanan konsultasi masalah psikologis bagi para caleg yang gagal terpilih menjadi anggota dewan.

RSUD Adjidarmo Rangkasbitung memiliki dokter spesialis jiwa yang siap memberikan layanan konsultasi bagi caleg gagal.

Baca juga: RS Situbondo Siapkan 13 Ruangan Khusus Gangguan Jiwa bagi Caleg Gagal

Dokter spesialis jiwa itu akan memeriksa dan mendiagnosa tingkat masalah kejiwaan pasien juga pemberian obat-obatan psikofarmaka untuk memperbaiki kondisi mentalnya, agar mereka kembali seperti sediakala.

"Kami sudah siap 100 persen untuk menangani khusus bagi pasien caleg yang gagal terpilih menjadi dewan itu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com