Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Ajak Pendukungya Kampanye Santun dan Tidak Mengejek

Kompas.com - 28/01/2024, 15:15 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, berpesan kepada para pendukungnya untuk berkampanye secara santun dan tidak menghina.

Menurut Anies, hal tersebut perlu dilakukan karena tidak ada orang yang akan simpatik bila direndahkan dan juga dihina.

Baca juga: Kampanye di Bandung, Anies Sebut Masyarakat Jabar Pilih Perubahan

"Saya berpesan jangan mengejek, jangan merendahkan, jangan menghina. Tidak ada orang yang diejek mengikuti kita, tidak ada yang direndahkan mengikuti kita," ujarnya di hadapan ribuan pendukungnya di Lapangan Tegallega, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/1/2024).

Kepada pendukungnya, Anies pun mengingatkan untuk mengajak orang lain yang tidak sepemahaman dengan visi misi pasangan Anies - Imin (Amin). Hal Ini untuk mendulang suara dari pemilih baru.

"Jangan ajak yang sudah sepemahaman, ajak yang beda pemahaman," tambahnya.

Dia optimistis dengan warga Jabar akan memilih pasangan Amin pada 14 Ferbuari 2024 nanti.

Pasalnya, warga tatar Pasundan menginginkan adanya perubahan di negeri ini ke arah yang lebih baik lagi.

Baca juga: Kampanye di Bandung, Anies Sebut Jabar Kunci Menang Pilpres 2024

"Makin optimistis insyaallah, masyarakat Jawa Barat akan konsisten di pilihan perubahan, sebagaimana mereka selalu memilih perubahan di 2014, perubahan di 2019, dan perubahan juga di 2024," kata Anies.

Anies mendorong para pendukungnya untuk terus berjuang dan bekerja keras menyebarkan paham perubahan hingga hari pencoblosan nanti. 

"Jangan tidak ada hari kita tidak bekerja, setiap hari harus menjangkau semua dan sebanyak banyaknya," pungkas Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Bandung
Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Bandung
Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bandung
Kejar Kursi Wali Kota Bandung, Golkar Punya Arfi, Edwin, Juga Atalia

Kejar Kursi Wali Kota Bandung, Golkar Punya Arfi, Edwin, Juga Atalia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com