Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Karyawan Koperasi di Cirebon Luka Parah Dibacok OB

Kompas.com - 29/01/2024, 15:08 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Empat karyawan Koperasi BMI Grup di Desa Kebon Turi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengalami luka parah akibat dibacok oleh office boy (OB) di koperasi tersebut, Senin (29/1/2024) pagi. 

Kasat Reskrim Polresta Cirebon Kompol Haryo Prasetyo Suseno mengatakan, dari laporan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 06.54 WIB.

Baca juga: Video Viral Gibran Dinyanyikan Lagu Anak Sekecil Itu Berkelahi dengan Mahfud di Bali, TKN Buka Suara

Petugas Polsek Arjawinangun kemudian mendatangi lokasi dan melihat empat orang terluka. Para korban langsung dibawa ke ke RSUD Arjawinangun.

Baca juga: Video Viral, Filter Kamera TikTok Disebut Bisa Rekam Hantu Berumur 800 Tahun, Ini Kata Ahli

Sementara, polisi juga telah menangkap pelaku dan hingga kini masih dalam pemeriksaan.

 

"Peristiwanya sementara merupakan penganiayaan yang menyebabkan korban luka berat," kata Haryo saat ditemui Kompas.com di lokasi, Senin.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan sebilah parang yang dilakukan pelaku untuk melukai para korban.

Haryo menyebut, timnya sedang melakukan pendalaman dan akan melakukan serangkaian pemeriksaan terkait kronologi  dan motif pembacokan.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Satuan Reskrim Polresta Cirebon langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi.

Sementara, seorang karyawan berinisial SP yang berada di lokasi kejadian, membenarkan pelaku merupakan seorang office boy (OB) di kantor koperasi yang ada di Desa Kebon Turi tersebut.

"Ya, kita sementara menyampaikan, ada percobaan pembunuhan terhadap para karyawan oleh office boy (OB)," ucap SP dikutip dari Tribun Jabar.

"Korban ada empat orang karyawan semua, alami luka bacok kebanyakan di area tangan," kata SP menambahkan.

SP menjelaskan, saat kejadian, semua pintu ruangan dikunci dari dalam yang diduga dilakukan oleh pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com