Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Prabowo-Gibran Diminta Fokus dan Tak Jumawa, Jangan Terbuai Hasil Survei

Kompas.com - 02/02/2024, 20:17 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Relawan Prabowo Gibran diminta untuk tidak jumawa, meskipun Paslon nomor urut 2 ini unggul dalam survei Indikator Politik. 

Sekjen Relawan untuk Majukan Indonesia (RUMI), Irfan Ahmad Fauzi meminta seluruh relawan semakin fokus dan kerja keras di detik-detik akhir menjelang Pemilihan.

"Jangan sampai kemenangan di depan mata hilang dicuri orang karena kita terlena dan jumawa melihat hasil survei," ujar Irfan dalam rilisnya, Jumat (2/2/2024).

Berdasarkan hasil survei Indikator Politik terbaru, sambung dia, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran melejit hingga 56,2 persen.

Baca juga: Kampanye di Makassar, Prabowo Singgung soal Hartanya yang Kerap Diungkit-ungkit

Menurut Irfan, survei yang dilakukan di Jawa Timur pada 14-19 Januari 2024 ini berpotensi membuat Relawan Prabowo Gibran terlena karena merasa sudah menang.

Oleh sebab itu, dia meminta para pendukung Paslon nomor urut 2 ini tetap fokus dan mengajak masyarakat untuk memilih Prabowo-Gibran pada 14 Februari 2024.

Dia juga menyebut euphoria terlalu dini ini sangat berbahaya bagi perjuangan memenangkan Prabowo-Gibran dalam satu putaran Pilpres 2024.

Baca juga: Soal Money Politic, Prabowo: Terima Uangnya, Pilih Hati Nuranimu

“Sepekan terakhir kami menyapa lebih dari 2.000 tokoh di Jawa Barat dan DKI Jakarta. Survei Indikator dan LSI membuat kami lebih semangat mengajak basis-basis yang dimiliki tokoh untuk memilih Prabowo Gibran," kata Irfan.

Irfan menambahkan, basis relawan RUMI yang berasal dari jemaah dan lingkungan Persatuan Ummat Islam (PUI) ini sangat yakin bisa menyumbangkan 2 juta suara.

“Kami mengambil peran infantry menyapa grass root karena bisa langsung ke target sasaran masyarakat pemilih," ungkapnya. 

Berita sebelumnya, Penasehat TKN Prabowo-Gibran, Airlangga Hartarto mengklaim, saat ini suara untuk Prabowo Gibran di Jabar lebih dari 50 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com