CIANJUR, KOMPAS.com – Sebanyak 1.200 personel gabungan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat disiagakan menghadapi momentum arus mudik Idul Fitri 1445 H.
Kepala Polres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, 12 pos pengamanan dan 10 pos pelayanan didirikan di sepanjang jalur mudik dan sejumlah objek wisata.
“Operasi Ketupat Lodaya 2024 ini akan digelar selama dua pekan ke depan hingga 16 April 2024,” kata Aszhari di mako polres, Rabu (3/4/2024) petang.
Disebutkan, kendati hanya sebagai jalur perlintasan, namun peningkatan volume kendaraan selama musim mudik dan balik lebaran diprediksi meningkat.
“Terutama di jalur Puncak. Karenanya, masyarakat diharapkan dapat memilih hari dan jam yang tepat untuk melintas ke Cianjur,” ujar dia.
Perihal upaya rekayasa lalu lintas di jalur Puncak, seperti buka tutup, one way maupun pemberlakuan ganjil genap sebagai antisipasi lonjakan kepadatan kendaraan, jajarannya akan mengikuti skema dari Korlantas Polri.
“Jadi, kita ikuti apa yang diarahkan Korlantas maupun aturan main dari Polres Bogor,” ucap dia.
Selain pengamanan di jalur perlintasan pemudik, jajarannya juga akan meningkatkan pengamanan lingkungan.
“Akan di-backup dari Batalion Brimob untuk melakukan patroli di wilayah-wilayah rawan gangguan kamtibmas,” ujar Aszhari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.