Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyapu Koin di Jembatan Sewo Indramayu Dibubarkan, Membahayakan dan Bikin Macet

Kompas.com - 08/04/2024, 08:19 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Polisi membubarkan sejumlah penyapu koin di Jembatan Sewoharjo, perbatasan Indramayu-Subang, Jawa Barat, Minggu (7/4/2024).

Hal ini dilakukan karena aksi para penyapu koin ini dianggap membahayakan dan mengganggu arus mudik.

Baca juga: Cerita Briptu Heri Harsono Pernah Jadi Penyapu Koin di Jembatan Sewo Saat Masih Anak-anak

Seperti diketahui, para penyapu koin selalu beraktivitas di Jembatan Sewoharjo setiap mudik Lebaran.

Bermodalkan sapu ijuk, para penyapu koin menunggu pemudik yang melintas melemparkan uang, baik recehan maupun kertas. Mereka kemudian mengambilnya dengan cara disapu.

Baca juga: Penyapu Koin di Jembatan Sewo Kena Prank, Dilempar Uang Rp 15 Juta dari Pemudik yang Ternyata Mainan

Banyaknya penyapu koin membuat pemudik terpaksa mengurangi kecepatan kendaraannya hingga 20 km per jam saat memasuki Jembatan Sewoharjo.

Pihak kepolisian sudah beberapa kali membubarkan para penyapu koin. Namun, mereka malah "kucing-kucingan" dengan petugas.

Para penyapu koin kembali datang saat para petugas berpatroli ke lokasi lain.

"Namun, hasilnya mereka para penyapu koin ini kucing-kucingan dengan polisi, sehingga ketersendatan arus lalu lintas kendaraan pemudik tak bisa dihindarkan," kata Kapolsek Pusakanagara, Kompol Jusdijachlan, Minggu (7/4/2024).

"Para penyapu koin ini sulit kita imbau dan kita bubarkan juga datang lagi. Padahal aktivitas mereka sangat mengganggu dan mengancam keselamatan jiwa pemudik dan jiwanya sendiri," katanya.

Jusdi mengatakan, pada Minggu malam, pihaknya mengamankan 100 alat penyapu koin dari warga.

Dia mengimbau agar para pemudik yang melintas tidak melemparkan uang ke penyapu jalan demi kelancaran arus lalu lintas.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Membahayakan Keselamatan Pemudik, Polisi Kembali Bubarkan Paksa Penyapu Koin di Jalur Pantura

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com