Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memotret Toleransi di Bandung, Gereja Katedral Bagikan Takjil hingga Bukber

Kompas.com - 09/04/2024, 16:03 WIB
Reni Susanti

Editor


BANDUNG, KOMPAS.com - Wajah toleransi terlihat jelas di Gereja Katedral St Petrus Bandung. Selama bulan Ramadhan, mereka berbagi takjil untuk umat muslim.

Tak hanya itu, Gereja Katedral St Petrus Bandung pun menggelar buka puasa bersama beberapa kali.

Buka puasa ini digelar di Plaza Gereja Katedral dengan mengundang sahabat jalanan dan kaum kecil. Untuk mengisi tausiyah, pihak gereja mengundang KH Ruslan Abdul Gani.

Baca juga: Belum Ramai, Puncak Arus Mudik di Stasiun Bandung Diprediksi Sore Ini

Dalam Tausiyahnya, Ruslan berpesan kepada tamu undangan yang hadir untuk senantiasa menjaga hati dan membangun silahturahmi dengan saudara seiman maupun dengan umat antar beragama.

Sementara itu, Pastor Barnabas Nono Juarno OSC, Pastor Paroki Gereja Katedral, memberikan sambutan hangat atas kehadiran sahabat jalanan dan kaum kecil di Gereja Katedral.

"Gereja Katedral sebagai Gereja Uskup memiliki moto untuk saling mengasihi antar sesama," ujar Pastor dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (9/4/2024).

Baca juga: Indahnya Toleransi di Salatiga, Umat Katolik Berbagi Takjil untuk Muslim yang Berpuasa

Karena itu, kegiatan buka puasa bersama merupakan salah satu bentuk solidaritas Gereja Katedral.

"Sekaligus sebagai media belajar umat Katedral untuk membangun kesadaran dan kepedulian kepada kaum kecil," ucap Pastor.

Selain buka puasa bersama, Gereja Katedral St Petrus Bandung juga berbagi takjil kepada sahabat jalanan dan kaum kecil pada tanggal 13, 15, 20, 23 Maret 2024.

Sementara itu pada tanggal 1 April 2024 Gereja Katedral berbagi takjil di Panti Asuhan, Masjid dan Pesantren yang ada di sekitar wilayah dan lingkungan Gereja katedral.

Hal ini sebagai bentuk wujud kehadiran Gereja Katedral di tengah-tengah saudara kami umat muslim dan sebagai upaya membangun komunitas inklusif yang lebih kuat dan peduli.

FX Ari Agung Prastowo sebagai ketua pelaksana mengatakan, aktivitas di bulan ini merupakan bentuk pertumbuhan spiritual melalui praktik kasih sayang, meningkatkan kesadaran sosial, dan empati kepada sesama.

Acara buka puasa berlangsung sangat meriah karena seluruh tamu undangan yang hadir memeroleh kesempatan untuk mendapatkan doorprize dan bernyanyi bersama sehingga menghibur seluruh undangan yang hadir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com