Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peras Pedagang dan Pengelola Sampah di Bandung, Belasan Preman dan Geng Motor Ditangkap

Kompas.com - 09/04/2024, 19:05 WIB
Agie Permadi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menjelang lebaran, polisi mengamankan preman dan kelompok bermotor yang melakukan pemerasan di Kota Bandung, Jawa Barat.

Para pelaku ini melakukan aksi tak terpuji. Mereka memalak di tempat berbeda terhadap pedagang hingga pengelola sampah. 

Kapolsek Cibeunying Kidul, Kompol Suparman, menjelaskan bahwa pemalakan pertama dilakukan empat preman kampung terhadap para pedagang di Pasar Tumpah Cikutra di Jalan Cikutra Kelurahan Padasuka Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung, Sabtu (6/4/2024). 

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Preman Pelaku Pemalakan Penumpang di Pelabuhan Makassar, 1 Masih DPO

Menurut Suparman, pelaku yang berjumlah enam orang mendatangi para pedagang di pasar tumpah Cikutra dengan cara berkelompok.

"Mereka kemudian meminta uang kepada para pedagang," ucap Suparman yang dihubungi Selasa (9/4/2024). 

Petugas yang mendapatkan informasi tersebut langsung mendatangi pasar tumpah tersebut dan berhasil mengamankan empat orang yang diduga pelaku berinisial AH, AS, HG, AM.

Sedangkan dua diduga pelaku lainnya yakni AS dan TH melarikan diri.

"Para pelaku berikut barang bukti dibawa ke Polsek Cibeunying Kidul untuk dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut," ucapnya. 

Baca juga: Pelaku Pemalakan Sopir Truk di Bogor Ditetapkan Tersangka, Terancam 9 Tahun Penjara

Tak hanya itu, polisi juga mengamankan 11 anggota geng motor yang melakukan pemerasan terhadap pengelola sampah.

Peristiwa ini terjadi pada Senin (8/4/2024) sekitar pukul 12.30 WIB di Jalan PHH Mustofa Kelurahan Padasuka (tempat pembuangan sampah). 

Dijelaskan, pemerasan ini terjadi ketika korban tengah berada di tempat pembuangan sampah. Ia didatangi salah satu pelaku berinisial E.

Sang pelaku meminta sejumlah uang. Korban memberikan Rp 100.000 dan pelaku langsung pergi setelah mendapatkan uang tersebut.

Namun tak lama, pelaku kembali membawa 10 temannya untuk memeras lagi korban.

Baca juga: Batalkan Transaksi karena Teman Kencan Ternyata Waria, Pemuda 17 Tahun Malah Jadi Korban Pemalakan

"Bermaksud untuk meminta uang kembali dengan kondisi dalam pengaruh minuman beralkohol," ucapnya.

Korban kemudian mengunci pintu gerbang utama dan pulang. Anak korban yang mendapatkan laporan itu melaporkannya ke pihak kepolisian.

"Melaporkan ke Bhabinkamtibmas Kel Padasuka, Aiptu Oce Wahya selanjutnya piket pospam dan piket fungsi mengamankan 11 orang pelaku tersebut," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com