Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa DNA 11 Keluarga Korban Kecelakaan Tol Cikampek

Kompas.com - 09/04/2024, 20:26 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Hingga Selasa (9/4/2024) petang, sebanyak 11 keluarga telah mendatangi Posko DVI Polda Jawa Barat di RSUD Karawang terkait kecelakaan maut di kilometer 58 jalan tol Jakarta-Cikampek, Desa Duren, Kecamatan Klari, Karawang, Jawa Barat.

Kabiddokkes Polda Jawa Barat, Kombes Pol dr Nariyan mengatakan, tim DVI Polda Jabar membuka posko ante mortem dan post mortem di RSUD Karawang.

"Untuk ante mortem yang sudah datang ke posko kami adalah 11 (keluarga) korban dari 12 jenazah yang ada," kata Nariyan di RSUD Karawang, Selasa (9/4/2024).

Baca juga: Kakorlantas: Tak Ada Jejak Rem Mobil Gran Max Saat Kecelakaan Tol Cikampek

Keluarga yang datang tersebut diambil data ante mortemnya untuk mendapatkan informasi akurat mengenai korban. 

"Kami sangat butuhkan dari keluarga terdekat, ciri-ciri khusus yang ada pada jenazah tersebut, misal bekas luka, tahi lalat, dan sebagainya itu yang kami gali," kata Nariyan.

Hingga kini, tinggal satu jenazah yang keluarganya belum datang. Pihaknya masih mendalaminya.

 

Baca juga: Kakorlantas: Gran Max yang Kecelakaan di Tol Cikampek Sudah 3 Kali Ganti Kepemilikan

Keluarga terdekat, sambung dia, juga diambil sampel DNA untuk dicocokan dengan DNA korban tewas. Sampel kemudian dikirim ke Laboratorium Biddokkes Polri untuk diperiksa. Hasilnya diperkirakan akan keluar dalam tiga hari.

Diketahui, polisi berhasil mengidentifikasi satu jenazah korban tewas kecelakaan di Km 58 jalan tol Jakarta-Cikampek pada Senin (8/4/2024) pagi. Ia adalah Nazwa Ghefira, perempuan 22 tahun, warga Bogor.

Diberitakan sebelumnya, 12 orang tewas akibat kecelakaan di Km 58 jalan tol Jakarta-Cikampek, Senin (8/4/2024).

Seluruh korban merupakan penumpang mobil Gran Max B 1635 BKT. Ada tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun tersebut yakni Gran Max, bus Primajasa, dan Toyota Rush.

Selain korban meninggal, terdapat dua korban terluka. Mereka adalah penumpang dan kondektur bus Primajasa. Keduanya kini dirawat di Rumah Sakit Rosela, Karawang. Hingga kini polisi telah memeriksa 7 orang saksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com