Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjebak di "Septic Tank", 4 Pekerja Mal di Kota Cirebon Ditemukan Tewas, Berawal dari Pemeriksaan Rutin

Kompas.com - 12/04/2024, 06:46 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Empat teknisi di Cirebon Super Block (CSB) Mall, Cirebon, Jawa Barat, ditemukan tewas di septick tank tempat mereka bekerja, sehari sebelum lebaran tepatnya pada Selasa (9/4/2024).

Keempat korban bernama Tri Yuyanto (41), Moh Masduki (43), Tohidin Andiana (35), dan Fadli (31).

Saat dikonformasi, Kepala Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan (DPKP) Kota Cirebon, Adam Nurudin membenarkan kejadian tersebut.

Peristiwa tersebut berawal saat dua tekhnisi melakukan pemeriksaan rutin di ruang septic tank yang saat itu kondisinya penuh dan meluber.

Baca juga: Kronologi 4 Teknisi di CSB Mall Cirebon Tewas di Septic Tank

Namun tak ada respon dari dua tekhnisi setelah masuk ke ruang septic tank, hingga akhirnya, dua rekan kerjanya ikut masuk dan memeriksa.

Mereka pun berhasil mengevakuasi satu korban yang telah meninggal dunia.

Kedua tersebut juga berusaha mengevakuasi korban lainnya yang masih terjebak. Namun sayangnya mereka tak berhasil keluar dan ditemukan meninggal dunia di septic tank.

“Beberapa waktu berselang, kedua petugas yang masuk ke ruang septic tank tidak merespons, kemudian masuk kembali 2 rekannya ke dalam ruang septic tank,” ujar Adam.

Adam menyebutkan, bahwa total korban meninggal dunia akibat kecelakaan kerja itu mencapai empat orang.

“Total korban meninggal dunia berjumlah empat orang,” ucap dia.

Baca juga: 4 Teknisi CSB Mall Cirebon Ditemukan Tewas di Septic Tank

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Anggi Eko Prasetyo mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi terkait peristiwa itu sekira pukul 14.00 WIB.

"Kami mendapatkan informasi terkait insiden di salah satu mal di wilayah hukum Polres Cirebon Kota, di mana terjadi timbulnya korban jiwa, kurang lebih 4 orang pada saat melakukan perbaikan saluran (septic tank) yang berada di mal tersebut," ujar Anggi, Selasa (9/4/2024) malam.

Menurutnya, polisi masih dalam tahap pendalaman untuk mengetahui penyebab pasti kematian para korban.

"Kami masih melakukan pendalaman karena bukan dari kapasitas kami untuk menjelaskan itu," ucapnya.

Menurut Anggi, pihaknya sejauh ini juga telah melakukan serangkaian tindakan. Termasuk evakuasi korban dan membawa jasad korban ke RSD Gunungjati Cirebon untuk penanganan lebih lanjut.

Baca juga: Kronologi Suami Bakar Istri di Cirebon, Siram Bensin ke Tubuh Korban yang Sedang Tidur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com