Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"One Way" Puncak Bogor Berakhir Malam Ini, Arus Kendaraan dari Jakarta Bisa Melintas

Kompas.com - 12/04/2024, 20:46 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi


BOGOR, KOMPAS.com - Rekayasa lalu lintas satu arah alias one way di sepanjang ruas jalan Puncak, Bogor, Jawa Barat, berakhir pada Jumat (12/4/2024) pukul 19.00 WIB.

Kini, arus lalu lintas kendaraan sudah kembali normal dua arah.

"Dari Puncak Bogor hari ini tanggal 12 April 2024 pukul 19.00 WIB, kawasan wisata Puncak sudah dinormalkan dua arah," ujar Wadirlantas Polda Jawa Barat, AKBP Edwin Affandi, kepada wartawan di Pospol Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jumat.

Baca juga: H+2 Lebaran, Jalur Puncak Bogor Macet Parah

Kendaraan dari arah Jakarta dan sebaliknya malam ini sudah bisa melintas di kawasan wisata tersebut.

Hal ini setelah diberlakukan one way ke bawah atau dari arah Puncak Pass, Cianjur menuju ke arah Jakarta sejak pukul 11.30 WIB. 

Rekayasa lalin tersebut diberlakukan lebih kurang delapan jam lamanya. Arus kendaraan menuju ke atas atau Puncak Bogor bahkan sempat disetop atau tidak boleh melintas karena adanya pelaksanaan one way tersebut.

Malam ini, kebijakan one way tersebut dihentikan atau diakhiri atas diskresi kepolisian.

Baca juga: Libur Lebaran, Lebih dari 40.000 Kendaraan Padati Puncak Bogor

Edwin menjelaskan, pada H+2 Lebaran kali ini jalur wisata Puncak mengalami kepadatan karena meningkatnya arus kendaraan wisatawan. Tercatat, ada 80.000 kendaraan yang melintasi kawasan wisata Puncak Bogor.

"Terpantau situasi arus lalu lintas di kawasan Puncak memang cenderung sama antara kendaraan yang akan naik ke arah Puncak dan kendaraan yang akan turun. Perlu dipahami bahwa kendaraan yang bergerak dari arah Puncak Pass menuju Gadog ini bukan hanya kendaraan yang tadi pagi naik ke arah Puncak," ungkapnya.

"Namun juga kendaraan yang beberapa hari yang lalu sudah melaksanakan mudik ke sekitaran Cianjur dan Sukabumi. Sehingga, pasca-lebaran kendaraan ini kemudian turun melewati kawasan wisata Puncak," jelas Edwin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com