Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Polisi Tolong Pemudik Vertigo dan Terjebak di Jalur "Contraflow"

Kompas.com - 16/04/2024, 17:25 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

KARAWANG, KOMPAS.com - Sekitar pukul 01.30 WIB, ada pemudik yang menghubungi layanan kepolisian 110.

Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono langsung memerintahkan tim unit urai untuk menuju lokasi contraflow Jalan Tol Jakarta-Cikampek, karena ada kejadian darurat pemudik yang tiba-tiba sakit.

Bripka Shendy Wahyu Pratama, Bripka Agus Supriatna, dan Aipda Dicky Hermarwansyah langsung menuju lokasi yang dimaksud, yakni kilometer 49.

Baca juga: Situ Wanayasa di Purwakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bripka Shendy mengungkapkan, dalam mobil yang menghubungi 110, ada tiga anak dan dua perempuan yang merupakan istri dan kakak iparnya. Sementara di dalam mobil tidak ada yang bisa menyetir selain Jenal, yang sakit di tengah perjalanan.

"Sopir ini mengalami sakit vertigo dan sakit maag akut. Sementara tidak ada yang bisa menyetir. Dan saya lihat istrinya juga sedang hamil," kata Shendy saat dihubungi, Selasa (16/4/2024).

Shendy langsung mengambil alih kemudi. Sedang Aipda Dicky bertugas mengawal kendaraan di depan mobil. Kemudia Bripka Agus mengawal di belakang supaya tidak ada mobil pemudik lain yang menguntit.

Baca juga: Polisi Penemu Rp 100 Juta Milik Pemudik Diberi Beasiswa Sekolah Perwira

Mereka langsung memotong arah untuk membawa korban ke Rumah Sakit Rosela dan keluar dari gerbang tol Karawang Barat.

"Sedangkan posisinya itu ada jalur contraflow sementara jika mengikuti jalur harus keluar di Cibitung," kata Shendy.

Shendy mengungkapkan, Jenal dan keluarganya merupakan pemudik asal Purwakarta yang mudik dari Madiun. Namun mereka terjebak di jalur contraflow. Divmana ia seharusnya tidak masuk jalur contraflow.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com