Seniman AD Pirous Dimakamkan di Cibarunai Usai Pelepasan di ITB

BANDUNG, KOMPAS.com - Maestro seni rupa Indonesia sekaligus Guru Besar ITB Abdul Djalil (AD) Pirous akan dimakamkan di TPU Cibarunai, Sarijadi, Kota Bandung, usai upacara pelepasan di Kampus ITB.

Prosesi pemakaman di TPU Cibarunai, Rabu (17/4/2024) dilaksanakan selepas jenazah didoakan dan dishalatkan di Masjid Salman pukul 09.00 WIB ,dan usai upacara pelepasan di Aula Timur ITB pukul 10.00 WIB.

Penjelasan ini diberikan Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto saat dikonfirmasi di Bandung, Rabu.

AD Pirous meninggal dunia pada Selasa (16/4/2024) pukul 20.32 WIB di Rumah Sakit Borromeus, Bandung. Rumah duka berada di Jalan Bukit Pakar Timur II Nomor 111 Bandung.

Berdasarkan laman ITB.ac.id, lulusan Seni Rupa ITB tahun 1964 ini diangkat sebagai tenaga pengajar setelah lulus. Dia mengajar mata kuliah seni lukis, tifografi, dan kaligrafi.

Pirous pun merupakan pendiri, ketua, dan dosen senior Program Studi (Prodi) Desain Komunikasi Visual ITB. Tahun 1984, Pirous sempat menjabat sebagai Dekan Seni Rupa dan Desain ITB.

Sosok kelahiran Meulaboh Aceh tahun 1932 ini pun telah menelurkan buku monografi yaitu "AD Pirous: Vision, Faith and Journey in Indonesian Art", dan buku kumpulan pemikiran AD Pirous (1960-2003).

Pirous dikenal sebagai seniman dengan ciri khusus lukis modern dengan latar belakang karya Islam, yang menghasilkan berbagai karya sejak periode 1960-an.

Selain seni lukis AD Pirous dikenal sebagai seniman kaligrafi Arab, salah satu di antaranya merupakan kaligrafi Surat Al Ikhlas: Pure Faith pada 1970.

Pirous juga membuat desain ornamen untuk Gedung Bank Indonesia (BI) di Padang dan menjadi salah satu tokoh berpengaruh di balik berdirinya masjid kampus pertama di Indonesia, Masjid Salman ITB.

Beberapa karyanya dipamerkan ratusan kali dalam pameran skala nasional dan internasional, termasuk pada The Biennale of Graphic Arts di Ljubljana, Yugoslavia, 1977.

Juga, pameran tunggal dengan tajuk Pameran Retrospektif I untuk karya 1960-1985 di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta pada tahun 1985.