Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah di Sungai Citarum Diangkut ke TPA Sarimukti

Kompas.com - 13/06/2024, 11:05 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat (Jabar) akan mengangkut sampah hasil pembersihan di Sungai Citarum ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat.

Diketahui, lautan sampah menyerupai pulau mengotori Sungai Citarum, tepatnya di bawah Jembatan Calendar Hamilton atau Babakan Sapaan (BBS), Kawasan Batujajar.

Kadis LH Jabar, Prima Mayaningtyas menjelaskan, proses pembersihan sampah di bawah jembatan tersebut sedang dilakukan. Ia menargetkan, selesai satu pekan.

Baca juga: Perilaku Warga Bandung Raya Buat Sungai Citarum Kembali Dipenuhi Sampah

Kemudian, sampah-sampah tersebut nantinya diangkut ke TPA Sarimukti. Mengingat, lokasi TPA tersebut tidak jauh dari Jembatan BBS.

"Ke Sarimukti zona 2. Teman-teman petugas di sana (TPA Sarimukti) sudah menyiapkan," tutur Prima saat dihubungi, Kamis(13/6/2024).

Baca juga: Pemprov Jabar Ungkap Penyebab Sungai Citarum Jadi Lautan Sampah

Dia menyebut, lautan sampah di lokasi tersebut tadi pagi sebagain besar sudah hilang. Sampah-sampah itu diduga berpindah karena terbawa arus air dan tertiup angin.

"Sekarang hilang di lokasi. Makanya bingung, sampah gampang banget berpindah karena arus dan angin. Pagi ini sudah tidak ada lagi," tambah Prima.

Meski demikian, Prima memastikan, pembersihan sampah di Sungai Citarum akan terus berlanjut.

Upaya lainnya, memasang jaring di beberapa titik untuk menahan laju sampah di aliran Sungai Citarum.

"Pembersihan terus berjalan. Kita cari sampahnya. Sudah dilakukan penanganan dan sekarang sedang bergerak dengan pasang jaring yang ada di lokasi," ucap Prima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 10 Pelaku Judi Sabung Ayam di Bogor

Polisi Tangkap 10 Pelaku Judi Sabung Ayam di Bogor

Bandung
Merasa Punya Gen Pemenang, PKS Targetkan Menang di Pilkada Jabar 2024

Merasa Punya Gen Pemenang, PKS Targetkan Menang di Pilkada Jabar 2024

Bandung
Rumah Ibu Waterboom di Bojonggede: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rumah Ibu Waterboom di Bojonggede: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Incar Susi Pudjiastuti untuk Pilkada Jabar, Ono Surono: Minggu Depan Beliau Datang

Incar Susi Pudjiastuti untuk Pilkada Jabar, Ono Surono: Minggu Depan Beliau Datang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Umuh Muchtar Sebut Suara Sebelum Azan di Masjid Agung Sumedang Rentan Dipolitisasi

Umuh Muchtar Sebut Suara Sebelum Azan di Masjid Agung Sumedang Rentan Dipolitisasi

Bandung
Tahun 2027, 148 Ruas Jalan di Kota Bandung Bebas Kabel Udara

Tahun 2027, 148 Ruas Jalan di Kota Bandung Bebas Kabel Udara

Bandung
Uang Tabungan Siswa 30 Sekolah di Indramayu Macet, Totalnya Kini Rp 6 Miliar

Uang Tabungan Siswa 30 Sekolah di Indramayu Macet, Totalnya Kini Rp 6 Miliar

Bandung
RS Marzoeki Mahdi Bogor Buka Layanan bagi Pecandu Judi Online

RS Marzoeki Mahdi Bogor Buka Layanan bagi Pecandu Judi Online

Bandung
PDI-P, PKS, dan PPP, Bahas Calon Gubernur Jabar, Muncul Nama Susi

PDI-P, PKS, dan PPP, Bahas Calon Gubernur Jabar, Muncul Nama Susi

Bandung
Viral Video Pengunjung Taman Safari Bogor Diduga Beri Makan Plastik ke Kuda Nil

Viral Video Pengunjung Taman Safari Bogor Diduga Beri Makan Plastik ke Kuda Nil

Bandung
Susi Pudjiastuti, Sandiaga Uno, dan Bey Machmudin Jadi Incaran untuk Pilkada Jabar 2024

Susi Pudjiastuti, Sandiaga Uno, dan Bey Machmudin Jadi Incaran untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Eman Sulaeman Ditunjuk Jadi Hakim di Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

Eman Sulaeman Ditunjuk Jadi Hakim di Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

Bandung
Gara-gara Burung, Aksi Pengeroyokan dengan Parang Pecah di Baleendah

Gara-gara Burung, Aksi Pengeroyokan dengan Parang Pecah di Baleendah

Bandung
Kisah Luqman 13 Tahun Jadi Marbot, Sedih Jauh dari Keluarga hingga Haru Dihadiahi Hewan Kurban

Kisah Luqman 13 Tahun Jadi Marbot, Sedih Jauh dari Keluarga hingga Haru Dihadiahi Hewan Kurban

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com