Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandung Diprediksi Macet Imbas Lodaya Run dan Laga Uji Coba Persib, Catat Rekayasa Lalinnya

Kompas.com, 1 Agustus 2025, 17:08 WIB
Agie Permadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kota Bandung diprediksi akan kembali mengalami kepadatan dan kemacetan pada akhir pekan ini, Sabtu-Minggu (2-3 Agutus 2025).

Pasalnya ada sejumlah kegiatan di antaranya Lodaya Bhayangkara Run 2025 dan Laga Uji Coba Persib vs klub Australia, Western Sydney Wanderers.

Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Wahyu Pristha Utama menjelaskan, Lodaya Bhayangkara Run akan dimulai pada Sabtu (2/8/2025), dengan jarak tempuh sejauh 8 km.

Baca juga: Bagi-bagi Bir Gratis, Free Runners Bandung Diboikot Acara Pocari Selamanya dan di Manapun

Sementara itu, laga Persib akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada sore harinya, yang juga akan diisi dengan acara launching jersey dan perkenalan skuad.

"Tentunya ada dua kegiatan yang harus kita amankan, baik dari segi pengamanan di wilayah, Balai Kota, di dalam stadion, maupun kelancaran arus lalu lintas," ujar Wahyu di Mapolrestabes Bandung, Jumat (1/7/2025).

Rute Lodaya Run

Untuk pengamanan Lodaya Run, Polrestabes Bandung menurunkan sekitar 317 personel gabungan, yang terdiri dari anggota Lantas, Sabhara, TNI, Dishub, dan Satpol PP.

Kegiatan akan dimulai dengan apel pengamanan pada pukul 05.30 WIB, dan flag off atau start lomba akan dilakukan pada pukul 05.45 WIB dari gerbang Balai Kota di Jalan Merdeka.

Rute lomba meliputi Jalan Merdeka, Jalan Jawa, Gudang Utara, Ahmad Yani, Jalan Aceh, Jalan Lombok, Citarum, Diponegoro, Juanda, dan kembali ke Jalan Merdeka.

Baca juga: Kisah Kakek asal Bandung, Dijanjikan Pekerjaan di Nunukan Malah Ditelantarkan, Luntang-lantung 3 Bulan

Wahyu menambahkan bahwa rekayasa lalu lintas akan bersifat situasional.

Namun, khusus untuk Jalan Merdeka dan sekitarnya, penutupan sementara akan dilakukan sejak dini hari untuk pemasangan gate.

"Kalau malam kita ada loading barang, ada beberapa yang harus dipasang. Mungkin pada pukul 12 malam ditutup yang merdeka ke bawah yang kita mau pasang gate sepanjang ruas itu saja," ucapnya.

Penutupan Jalan Merdeka dilakukan lebih awal mengingat jumlah pelari diperkirakan mencapai 4.600 hingga 5.000 peserta.

Penyekatan akan dibuka secara bertahap setelah peserta melampaui titik akhir, seperti Gedung Sate dan Citarum.

Diharapkan seluruh ruas jalan kembali normal sekitar pukul 08.30 hingga 09.00 WIB.

"Jadi kalau itu sudah habis, otomatis yang mulai jalan Jawa, jalan Gudang Utara, kita buka normal semuanya. Sampai dengan nanti insya Allah bisa finis pada pukul 08.00. Secepatnya gate yang ada di Jalan Merdeka kita angkat supaya arus bisa berjalan normal kembali tanpa ada rekayasa dan penutupan arus," jelasnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Kisah Heru, Berjalan Kaki Selama 8 Hari untuk Bertahan Hidup dari Wilayah Terisolir di Aceh
Kisah Heru, Berjalan Kaki Selama 8 Hari untuk Bertahan Hidup dari Wilayah Terisolir di Aceh
Bandung
Gudang Obat dan Kosmetik dari China di Gunung Putri Bogor Terbakar, Terjadi Ledakan Beruntun
Gudang Obat dan Kosmetik dari China di Gunung Putri Bogor Terbakar, Terjadi Ledakan Beruntun
Bandung
Sekda Jabar Mengaku Masih Sakit Hati dengan Ulah Resbob yang Hina Orang Sunda
Sekda Jabar Mengaku Masih Sakit Hati dengan Ulah Resbob yang Hina Orang Sunda
Bandung
Mobil Berisi 1 Keluarga Terjun ke Jurang Sedalam 20 Meter di Puncak Bogor, 4 Orang Luka-luka
Mobil Berisi 1 Keluarga Terjun ke Jurang Sedalam 20 Meter di Puncak Bogor, 4 Orang Luka-luka
Bandung
Disorot Pakar Hukum, Dedi Mulyadi Tegaskan Surat Edaran untuk Mitigasi Bencana, Lindungi Warga
Disorot Pakar Hukum, Dedi Mulyadi Tegaskan Surat Edaran untuk Mitigasi Bencana, Lindungi Warga
Bandung
Banjir Meluas ke 20 Desa di Cirebon, BPBD Siaga Evakuasi Warga
Banjir Meluas ke 20 Desa di Cirebon, BPBD Siaga Evakuasi Warga
Bandung
Dedi Mulyadi Siapkan Rp 1 Miliar untuk Pulangkan 300 Warga Jabar dari Aceh
Dedi Mulyadi Siapkan Rp 1 Miliar untuk Pulangkan 300 Warga Jabar dari Aceh
Bandung
Catat Tanggalnya, Prediksi Lonjakan Arus Kendaraan Saat Natal dan Tahun Baru di Puncak Bogor
Catat Tanggalnya, Prediksi Lonjakan Arus Kendaraan Saat Natal dan Tahun Baru di Puncak Bogor
Bandung
Pagi Buta, Ular Kobra Tiba-tiba Muncul Menyelinap di Ruang Tamu Warga Indramayu
Pagi Buta, Ular Kobra Tiba-tiba Muncul Menyelinap di Ruang Tamu Warga Indramayu
Bandung
Kecelakaan di Tol Jagorawi, Mobil Boks Tabrak Kendaraan Lain hingga Hangus Terbakar
Kecelakaan di Tol Jagorawi, Mobil Boks Tabrak Kendaraan Lain hingga Hangus Terbakar
Bandung
Banjir Rendam Lima Kecamatan di Kabupaten Cirebon, Warga: Ini Tak Biasa...
Banjir Rendam Lima Kecamatan di Kabupaten Cirebon, Warga: Ini Tak Biasa...
Bandung
Sopir Ngantuk, Mobil Boks Tabrak Truk di Tol Jagorawi Hingga Terbakar
Sopir Ngantuk, Mobil Boks Tabrak Truk di Tol Jagorawi Hingga Terbakar
Bandung
Setelah Sukabumi, Bogor Miliki Kebun Sawit Terluas di Jabar: Mayoritas Berusia 20 Tahun
Setelah Sukabumi, Bogor Miliki Kebun Sawit Terluas di Jabar: Mayoritas Berusia 20 Tahun
Bandung
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Bandung
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau