BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan salah satu saudaranya di Aceh hilang kontak diduga menjadi korban pascabencana banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
"Saudara saya sampai sekarang hilang kontak di Aceh. Saudara, mantan anggota DPRD Aceh, tentara," ucapnya saat ditemui di Gedung Sate, Bandung, Selasa (2/12/2025).
Mantan Bupati Purwakarta itu mengaku, keluarga mendesaknya untuk mencari keberadaan anggota keluarga yang hilang kontak.
"Kakak saya sudah nangis-nangis, 'kamu gubernur katanya, masa enggak bisa menolong saudara, enggak bisa dihubungi,'" katanya.
Baca juga: Dedi Mulyadi Terbitkan SE Moratorium Penebangan Pohon Selama 2 Tahun, Bakal Naik Jadi Pergub
Selain itu, Dedi Mulyadi dijadwalkan terbang ke Sumatera pada Kamis (4/12/2025) untuk menyalurkan bantuan sekaligus menelusuri kabar saudaranya.
"Saya juga mungkin nanti termasuk akan mencobalah nyari saudara saya tuh bisa ketemu enggak," ucapnya.
Di sana, ia akan berkunjung ke sejumlah tempat.
Untuk lama kunjungan, dirinya akan menyesuaikan dengan kebutuhan penanganan di daerah.
"Kalau harus terus mobilisasi, ya mungkin bisa 2–3 hari," tutur Dedi.
Baca juga: “Mang, Sini Bantuan!” Momen Dedi Mulyadi Ikut Evakuasi Truk Terguling di Tol Japek
Ia menegaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini tengah menyiapkan pengiriman bantuan logistik ke wilayah terdampak.
"Dalam minggu ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan segera mendistribusikan berbagai bantuan," kata Dedi.
Gubernur juga mengajak warga Jabar ikut membantu mendoakan dan berdonasi untuk para korban bencana.
"Musibah yang dialami saudara kita di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh adalah derita yang kita alami juga," tutur Dedi.
Ulurkan tanganmu membantu korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Di situasi seperti ini, sekecil apa pun bentuk dukungan dapat menjadi harapan baru bagi para korban. Salurkan donasi kamu sekarang dengan klik di sini