Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Pembuangan Limbah di Cianjur, dari Pabrik Tekstil di Bandung, DLH Memilih Lapor Polisi

Kompas.com - 10/03/2021, 10:50 WIB
Rachmawati

Editor

"Awalnya dikira kotoran sapi, ada juga yang mengiranya aspal. Padahal, setelah dibuka ternyata limbah bahan berbahaya dan beracun atau B3," ucap Yudi.

Baca juga: DLH Cianjur: Sopir Truk Pembuang Limbah Diupah Rp 150.000, Beraksi Saat Dini Hari

Untuk itu ia akan menindak tegas oknum yang terlibat karena limbah tersebut bisa mencemari lingkungan dan mengancam kesehatan masyarakat.

Apalagi limbah tersebut berpotensi mencemari Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum

Sementara itu Kepala Seksi Penegakan Hukum DLH Cianjur Didin Solihin mengatakan selama ini secara berkelanjutan telah berupaya mengangkut limbah-limbah tersebut ke TPA khusus.

Ia menjelaskan dalam dua tahun terakhir, wilayah Cianjur jadi tempat pembuangan limbah oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Baca juga: Tepergok Buang 16 Karung Limbah Pabrik ke Cianjur, Sopir dan 2 Kernet Diamankan

“Tak hanya di kawasan lingkar timur saja sebenarnya. Di lokasi lain juga pernah terjadi kasus pembuangan limbah, seperti yang di daerah Haurwangi beberapa waktu lalu,” tutur Didin.

Untuk itu, jajarannya menggiatkan patroli pada jam-jam tertentu ke sejumlah tempat yang selama ini dijadikan tempat pembuangan limbah.

“Kasus yang tangkap tangan kemarin juga hasil dari giat patroli kita yang ditingkatkan," ucap dia

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Firman Taufiqurrahman | Editor : Aprillia Ika, Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com