Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Bubur Gratiskan Dagangannya untuk Pasien Covid-19 Isoman, Kini Ponselnya Tak Berhenti Berdering

Kompas.com - 09/07/2021, 15:32 WIB
Reni Susanti,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Untuk membantu pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman), pemilik Bubur Ayam Alan Jaya, Gufron Lana, menggratiskan sebagian dagangannya setiap hari.

"Kemampuan saya masih terbatas, jadi hari ini saja hanya mampu mengirimkan 120 porsi bubur untuk yang isoman," ujar Gufron saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Jumat (9/7/2021).

Baca juga: Hamba Allah Tiba-tiba Datangi Tukang Bubur dan Berikan Rp 5 Juta Pengganti Uang Denda PPKM

Awalnya, warga Babakan Ciparay, Kota Bandung, ini melihat satu per satu tetangganya terpapar Covid-19. Namun, belum ada bantuan dari pemerintah.

Baca juga: Tukang Bubur Terkenal Hampir Dipenjara gara-gara 4 Pembeli Paksa Makan di Tempat

Lalu ibu-ibu majelis taklim di daerahnya gotong royong untuk menyediakan pangan. Ia pun turut ambil bagian di dalamnya sejak awal pandemi.

Berjalannya waktu, Gufron membantu warga yang isoman dengan jarak maksimal 2 kilometer dari outletnya. Kemudian ia memperluas bantuannya menjadi 10 kilometer per hari.

Baca juga: Tukang Bubur Kena Denda PPKM Rp 5 Juta Akhirnya Pilih Pulang Kampung ke Garut...

Untuk mendapatkan bantuan ini, caranya sederhana. Warga yang tengah isoman hanya perlu chat WhatsApp ke nomor 085156526257.

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Yakni melampirkan foto swab/PCR positif, beradius 10 kilometer dari outlet, dan hanya selama PPKM Darurat.

Baca juga: Cerita Endang Si Tukang Bubur: Kaget, Saya Kira Denda PPKM Rp 2 Juta-Rp 3 Juta, Ternyata Rp 5 Juta...

"Outlet kami ada di Jalan Terusan Suryani No 30 RT/RW: 06/03 Kelurahan Warung Muncang Kecamatan Bandung Kulon, Bandung," ungkap Gufron.

Nantinya, paket yang berisi bubur ayam campur kacang goreng, bawang, cakwe, ayam, dan kerupuk ini akan dikirimkan dengan ojek online.

"Untuk ongkos kirim ojek onlinenya ditanggung penerima," tutur dia.

Baca juga: Kronologi Tukang Bubur Terkenal Kena Denda Rp 5 Juta Saat PPKM Darurat, gara-gara 4 Pembeli Ngeyel Makan di Tempat

Di luar prediksinya, begitu broadcast itu tersebar, ponselnya tidak pernah berhenti berbunyi. Chat dari warga yang terpapar Covid-19 terus berdatangan.

Bahkan wartawan hingga tim Gubernur Jabar Ridwan Kamil pun mengontaknya. Rencananya Ridwan Kamil akan ke tempatnya hari ini pukul 15.00 WIB.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com