Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat PKL Saat PPKM Darurat: Kalau Tidak Mencari Uang Hari Ini, Kita Tidak Makan

Kompas.com - 19/07/2021, 17:22 WIB
I Kadek Wira Aditya

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com- Salah satu pengurus Paguyuban PKL Cikapundung Barat, Kota Bandung, bernama Nandang Mulyana bercerita selama PPKM Darurat ada beberapa pedagang yang memaksa berjualan di siang hari karena memang tidak dilarang.

Namun ternyata, penutupan jalan menjadi masalah lain.

Misalnya untuk pedagang kuliner, sistem pesan antar online pun tidak bisa diandalkan lantaran driver juga tidak bisa mengambil makanan yang dipesan lantaran jalanan ditutup.

Baca juga: Memilih Dipenjara 3 Hari Setelah Didenda PPKM Rp 5 Juta, Pemilik Kedai Kopi: Kaget, Saya Ditahannya di Lapas

"Driver banyak yang bingung masuknya lewat mana. Makanya banyak yang di-cancel karena jalur masuk semua ditutup," ungkap Nandang saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/7/2021).

Selama PPKM Darurat diberlakukan, PKL Cikapundung yang terdiri dari pedagang kuliner, pedagang stempel, dan pedagang buku sudah tidak berjualan, baik siang mau pun malam.

Mereka pun tidak memiliki pendapatan selama itu.

"Apalagi kita semua di sini pedagang mencari (uang) hari ini, dimakan hari ini. Kalau besok kita tidak mencari, ya kita tidak makan," ungkapnya.

Baca juga: Cerita Pembuat Peti Mati, Beralih Pekerjaan karena Terdampak Pandemi hingga Bantu Berdayakan Warga

Nandang berharap ada solusi dari pemerintah untuk nasib keluarga mereka yang harus diberi makan.

"104 (pedagang) ini dipekerjakan apa kek sama pemerintah, yang penting ada hasil. Kalau harus gini terus, kami bingung," tandasnya.

Apalagi, jika PPKM Darurat jadi diperpanjang, maka para pedagang dipastikan tidak akan bisa berjualan lagi untuk sementara waktu.

"PPKM (Darurat) diperpanjang kami tidak menerima. PPKM sekarang saja tidak ada solusi buat kami. Bagaimana kami bisa bertahan hidup. Tolong pemerintah kalau bikin kebijakan kita juga dipikirkan dampaknya. Kami semua paham dengan kondisi ini dan kami juga sangat mendukung dengan kebijakan pemerintah, tapi tolong diseimbangkan dengan nasib kami," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbakar Cemburu karena Pesan dari Pria Lain, Warga Bandung Bunuh Istri

Terbakar Cemburu karena Pesan dari Pria Lain, Warga Bandung Bunuh Istri

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pj Wali Kota Jadi Orang Pertama di Bandung yang Dapat Paspor Polikarbonat

Pj Wali Kota Jadi Orang Pertama di Bandung yang Dapat Paspor Polikarbonat

Bandung
Usai Membunuh Istri, Suami Serahkan Diri ke Polsek Cileunyi

Usai Membunuh Istri, Suami Serahkan Diri ke Polsek Cileunyi

Bandung
Kronologi 2 Orang Tewas Diduga Keracunan Gas di Gorong-gorong Kota Bandung

Kronologi 2 Orang Tewas Diduga Keracunan Gas di Gorong-gorong Kota Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
PPP Tutup Penjaringan Calon Wali Kota Tasik, Uu dan Dicky Tak Hadir

PPP Tutup Penjaringan Calon Wali Kota Tasik, Uu dan Dicky Tak Hadir

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas dalam Gorong-gorong di Bandung

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas dalam Gorong-gorong di Bandung

Bandung
65 KK Masih di Pengungsian, Bey Minta PVMBG segera Asesmen Lokasi Gerakan Tanah Cianjur

65 KK Masih di Pengungsian, Bey Minta PVMBG segera Asesmen Lokasi Gerakan Tanah Cianjur

Bandung
Ramai Desakan Mundur Sekda Cianjur, DPRD Minta Bupati Turun Tangan

Ramai Desakan Mundur Sekda Cianjur, DPRD Minta Bupati Turun Tangan

Bandung
Kronologi Ketua RW di Bogor Ancam Perawat Puskesmas dengan Golok karena Tak Dilayani

Kronologi Ketua RW di Bogor Ancam Perawat Puskesmas dengan Golok karena Tak Dilayani

Bandung
Apindo Jabar: Sekarang Cari Karyawan Berkualitas Tidak Mudah

Apindo Jabar: Sekarang Cari Karyawan Berkualitas Tidak Mudah

Bandung
Diminta Mundur oleh 24 OPD, Sekda Cianjur: Kekanak-kanakan

Diminta Mundur oleh 24 OPD, Sekda Cianjur: Kekanak-kanakan

Bandung
Dinsos Bandung Sebut Rosmini Bakal Dibawa Adiknya ke Solo

Dinsos Bandung Sebut Rosmini Bakal Dibawa Adiknya ke Solo

Bandung
Tetangga Ungkap Karakter Rosmini, Lansia yang Video Mengemisnya Viral

Tetangga Ungkap Karakter Rosmini, Lansia yang Video Mengemisnya Viral

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com