Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Pria Bertato Peras Sopir di Bandung, Pelaku: Buat Kasih Makan Kucing Anjing

Kompas.com - 13/01/2022, 17:30 WIB
Agie Permadi,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebuah rekaman video yang memperlihatkan anggota polisi satuan lalu lintas menangkap seorang pria yang diduga melakukan pemerasan di Kota Bandung, viral di media sosial.

Dalam rekaman warga tersebut, tampak petugas kepolisian menangkap terduga pelaku pemerasan dan membawanya dari lokasi ia memeras ke tempat lain.

Kapolsek Regol Kompol Edy.K menjelaskan, peristiwa penangkapan tersebut terjadi di Jalan Mohammad Toha - Bypass, Kecamatan Regol, Kota Bandung, pada Rabu 12 Januari 2022.

Saat itu, petugas satuan lalu lintas Polsek Regol tengah melakukan pelayanan masyarakat pada sore hari.

Baca juga: Viral Cerita Warga Ditodong Senjata di Jalan Dago Bandung, Ini Kata Polisi

 

Ia kemudian mendapatkan laporan dari masyarakat terkait adanya dugaan pemerasan terhadap pengendara di sekitar Jalan Mohammad Toha - Bypass.

"Laporan warga mengatakan, di sebelah selatan Sartika Asih ada orang melakukan pemerasan terhadap sopir," ucapnya di Mapolsek Regol, Kamis (13/1/2022).

Anggota polisi kemudian mendekati lokasi yang dimaksud, dan benar saja, seorang pria tengah melakukan pemerasan terhadap seorang sopir.

"Benar tersangka sedang memeras sopir-sopir yang akan melintas di Moh Toha - Bypass," kata Edy.

Petugas kepolisian kemudian melakukan pemeriksaan dan menemukan uang serta senjata tajam.

"Ada satu tas berisi uang 50 ribu hasil pemerasan dan pisau kurang lebih 20 sentimeter," ucap Edy.

Baca juga: Salah Satu Pemerkosa Remaja 14 Tahun di Bandung Residivis, Polisi Lakukan Pengejaran

Adapun diketahui bahwa pria bertato itu bernama Irfansyah alias IP (25) warga Mohamad Toha.

Pria yang berprofesi sebagai buruh lepas itupun akhirnya ditangkap dan diboyong ke Mapolsek Regol.

Adapun motif dan berapa lama tersangka melakukan tindakan pemerasan itu, saat ini tengah didalami pihak kepolisian.

Atas perbuatanya, tersangka dijerat Pasal 368 KUHPidana juncto Undang-Undang Darurat no.12 dengan ancaman pidana lima tahun penjara.

Pengakuan tersangka

Sementara itu, tersangka IP mengaku baru pertama kali melakukan pemerasan tersebut. Sebelum melakukan aksinya, IP mengaku mengonsumsi 10 bungkus obat batuk cair untuk menumbuhkan keberanian.

"Bukan miras Pak, tapi 10 komik, biar berani," kata IP.

IP mengaku melakukan tindakan pemerasan tersebut lantaran kebutuhan untuk memberi makan hewan peliharaannya.

"Butuh uang buat parab (makan) kucing dan anjing," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu dan Anak di Ciamis Dianiaya Tetangga, Satu Orang Tewas

Ibu dan Anak di Ciamis Dianiaya Tetangga, Satu Orang Tewas

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah 'Tali Asih' sebagai Hambatan

Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah "Tali Asih" sebagai Hambatan

Bandung
Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Bandung
KPU Jabar Sebut 'Tagline' Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

KPU Jabar Sebut "Tagline" Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

Bandung
Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com