Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Bandung Targetkan 1.700 Vaksin Booster, Prioritaskan Lansia

Kompas.com - 26/01/2022, 15:46 WIB
Agie Permadi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 1.700 warga Bandung ditargetkan mendapatkan dosis vaksin ketiga atau vaksin booster yang diselenggarakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung bekerjasama dengan Masyarakat Tionghoa Peduli.

Gelaran vaksin massal yang diadakan di Ballroom Sudirman pada Rabu (26/1/2022), diprioritaskan bagi warga lanjut usia (lansia).

"Jadi di hari Rabu ini kolaborasi dengan di tim Yayasan Dana Sosial Priangan dan Masyarakat Tionghoa Peduli, Dinkes ,dan Puskesmas Garuda ada target melakukan vaksinasi booster sebanyak 1.700 orang, prioritas adalah lansia. 50 persen banyak lansia dari Kecamatan Andir," ujar Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Bandung Yorisa Sativa, Rabu (26/1/2022).

Baca juga: Semua RS di Kota Kediri Serentak Layani Vaksin Booster Pekan Ini, Warga Disarankan Daftar Online

Yorisa mengatakan, peserta yang dapat mengikuti kegiatan vaksin booster yang digelar pemerintah dan komunitas ini diharapakan telah mendapatkan e-tiket dari pemerintah atau melakukan vaksin kedua enam bulan lalu.

Para tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas juga telah diberikan pelatihan.

Peserta lansia dari luar daerah dapat mengikuti kegiatan tersebut. Sementara untuk warga di atas 18 tahun yang ingin ikut vaksinasi di sini diprioritaskan warga Kota Bandung.

"Terutama lansia, jadi tidak melihat KTP. Tapi untuk di atas 18 itu harus diprioritaskan warga Kota Bandung, dan bisa di akses di 30 kecamatan, 28 puskesmas, dan 3 RS pemerintah," ucapnya.

Koordinator Masyarakat Peduli Tionghoa Djoni Toat mengatakan, pelaksanaan pemberian vaksinasi covid-19 bagi masyarakat ini telah dilakukan sejak Maret 2021. Sehingga pelaksanaan vaksin booster yang digelar hari ini berjalan lancar.

Baca juga: Dugaan Penyuntikan Vaksin Kosong di Medan, Polisi Periksa 13 Saksi

"Dari sejak Maret tahun lalu sejak pandemi, kita sudah melaksanakan vaksin ribuan mulai dari dosis satu sampai (dosis) tiga. Itu dari bulan Maret 2021," ucapnya.

Dikatakan, pihaknya telah memberikan vaksin satu dan dua kepada masyarakat Kota Bandung hingga 40.000 orang. Sedang tenga kesehatan dan relawan yang dilibatkan dalam kegiatan vaksin mencapai 700 orang.

Dalam kegiatan vaksin booster ini pun, para peserta mengikuti arahan pemerintah pusat.

"Booster ini kita mengikuti aturan dari Dinkes, untuk lansia boleh KTP se-Indonesia tapi untuk non lansia masih kita prioritaskan kepada KTP kota Bandung saja," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com