Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampokan Sadis di Cirebon, Korban dan Pelaku Ternyata Teman Dekat

Kompas.com - 11/02/2022, 06:46 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Aksi perampokan sadis sekaligus percobaan pembunuhan terjadi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Kedua pelaku mencekoki korban dengan minuman keras hingga tak sadarkan diri.

Para pelaku kemudian menganiaya korban dengan barbel dan pisau hingga terluka parah dan  berlumuran darah.

Padahal, dalam kasus ini, korban dan pelaku adalah teman dekat.

Baca juga: Ganjil Genap Akhir Pekan Berlaku di Kota Cirebon

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Cirebon Kompol Anton membenarkan informasi mengenai kejadian tersebut.

Laporan itu diterima tim Satreskrim Polresta Cirebon pada Rabu (9/2/2022).

Sementara rangkaian kejadian perampokan dan penganiayaan diduga terjadi sejak hari Selasa.

Usai mendapat laporan, petugas langsung memeriksa rumah korban dan langsung mengejar para pelaku.

"Laporannya dugaan pencurian dengan kekerasan, penganiayaan berat dan juga percobaan pembunuhan yang dilakukan dua orang pelaku terhadap satu orang korban," kata Anton kepada Kompas.com di Mapolresta Cirebon, Kamis (10/2/2022).

Baca juga: Kasus Perampokan Rp 440 Juta di Lamongan, Pelaku Malah Buang Laptop dan Ponsel yang Sempat Diambil

Anton menjelaskan, kejadian ini berawal saat tiga orang ini bertemu di rumah korban pada hari Selasa.

Ketiganya minum-minuman keras bersama.

Kemudian, saat korban sudah tidak sadar, dua pelaku melakukan aksi penganiayaan.

"Korban mengalami luka memar di sekujur tubuhnya, di muka, maupun luka di leher. Setelah korban pingsan, pelaku pergi dengan membawa barang-barang milik korban, antara lain mobil, alat komunikasi, dan barang berharga lainnya," kata Anton.

Menurut Anton, korban ditinggalkan dalam kondisi pintu dikunci dari luar.

Setelah mendapatkan laporan dan keterangan dari korban, polisi langsung mencari pelaku dan berhasil menangkapnya.

Kedua pelaku berinisial AP dan RH yang masih berusia 20 tahun.

 

Kompas.com mengunjungi rumah korban. Pagar dan dinding rumah korban yang berinisial AS masih dikelilingi garis polisi.

Rumah korban juga sempat menjadi perhatian warga.

Sebab pada saat kejadian, warga sempat mendengar korban berteriak meminta tolong dari jendela dapur.

"Kejadiannya kurang paham, mungkin sejak Selasa malam. Yang jelas, korban teriak minta tolong di jendela dapur pada Rabu pagi. Kondisinya parah. Mukanya lebam bekas pukulan, dan lehernya berlumuran darah," kata Susi, salah satu tetangga korban.

Setelah berhasil membuka pintu rumah korban, warga langsung membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com