Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Curhat soal Minyak Goreng hingga Kedelai, Ini Jawaban Ridwan Kamil

Kompas.com - 20/02/2022, 08:04 WIB
Candra Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku banyak menerima curhat dari warga soal kelangkaan minyak goreng hingga mahalnya harga kedelai.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, kewenangan soal bahan pokok berada pada pemerintah pusat.

Namun, Emil memastikan bahwa pemerintah daerah tidak akan tinggal diam.

Baca juga: Ridwan Kamil Resmikan Situ Wangi, Destinasi Wisata Berkonsep Wedding Garden

Menurut dia, Pemprov Jabar sudah bertemu dengan Menteri Perdagangan untuk meminta jaminan ketersediaan minyak goreng harga murah.

Selain itu, Pemprov Jabar juga sudah menggelar pasar murah untuk warga.

"Aspirasi rakyat Jabar, mulai minyak goreng, kami sudah lakukan operasi pasar, sudah menghadap Pak Mendag. Soal urusan kedelai yang sekarang ramai, tadi juga warga curhat soal telur," kata Ridwan Kamil usai meresmikan destinasi wisata Situ Wangi di Desa Winduraja, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Sabtu (19/2/2022).

Baca juga: Kata Mendag, Miliaran Babi di China Bikin Kedelai Impor RI Jadi Mahal

Menurut Emil, sembako selalu menjadi nomor satu dalam survei pembangunan.

Untuk itu, Pemprov Jabar selalu berupaya menjaga ketersediaan sembako, dan salah satu yang bisa dilakukan adalah menggelar operasi pasar.

"Khusus kedelai, mudah-mudahan ada solusi dalam 7 hari ke depan," kata Emil.

Sementara itu, mahalnya harga kedelai sangat dirasakan oleh produsen tahu di Desa Cisadap, Ciamis.

Kenaikan harga mulai terjadi sejak satu bulan lalu.

"Sebelumnya naik menjadi Rp 8.000. Hampir setahun bertahan di Rp 8.000. Awal tahun harga kedelai terus naik, hingga saat ini Rp 11.500 per kilogram," kata Daryan, salah seorang produsen tahu di Cisadap.

Baca juga: Kedelai Mahal, Penjual Tahu Tempe di Brebes Terpaksa Naikkan Harga Jual

Setiap harinya, Daryan membutuhkan 30 kilogram kedelai untuk diolah menjadi tahu.

Saat kondisi harga kedelai mahal, Daryan mengaku serba salah dalam menjual tahu.

"Harga dinaikkan, pelanggan pergi. Ukuran diperkecil, konsumen juga tidak mau beli," kata Daryan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Bandung
Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Bandung
Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com