Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Para Korban PO Minyak Goreng Murah di Bandung, Kerugian Capai Rp 1,6 Miliar

Kompas.com - 25/02/2022, 15:55 WIB
Editor Rachmawati

KOMPAS.com - Puluhan warga di  Jawa Barat, khususnya di Bandung menjadi korban penipuan saat akan memborong minyak goreng dengan harga murah.

Kerugian para korban disebutkan mencapai Rp Rp 1, 6 miliar. Sementara terduga pelaku, seorang ibu rumah tangga berinsial IR tak diketahui keberadaannya.

Modus yang dilakukan IR adalah menawarkan minyak goreng harga murah dengan sistem pre-order. Setelah korban transfer, barang pesanan tak kunjung dikirimkan

Berikut cerita para korban yang mengaku ditipu IR.

Baca juga: Minyak Curah di Semarang Masih Rp 14.000 per Liter, Pedagang Enggan Jual Sesuai HET

Pesan 50 karton dan transfer Rp 10 juta

Ayu Ratna, warga Cibiru Hilir, Kabupaten Bandung mengaku menjadi korban IR.

Ia tergiur membeli minyak ke IR karena harganya murah. Selain itu ia percaya karena ada tetangganya yang lebih dulu berlangganan ke IR dan tak mendapatkan masalah.

Singkat kata, ia pun membeli minyak goreng premium merek Bimoli kemasan dua liter sebanyak 50 karton dengan biaya Rp 10 juta dibayar awal.

Pada pembelian bulan Desember 2021, barang yang dijanjikan datang dan dikirim.

Baca juga: Kusyati Gagal Beli Minyak Goreng Murah karena Kecopetan: Saya Relakan dan Pulang

Lalu IR kembali menawarkan harga promo Bimoli yakni Rp 30.000 per dua liter. Saat itu, harga di pasaran mencapai Rp 38.500.

"Kemudian dia (terduga pelaku) nawarin lagi harga promo 100 karton, Bimoli per 2 liter cuma Rp 30.000. saat harga normalnya Rp 38.500. Karena percaya, saya ikutan beli, Rp 18 jutaan sekian," katanya.

Pada pemesanan kedua, pengiriman tidak berjalan seperti seharusnya.

Satu minggu setelah transfer, minyak yang dipesan tak kunjung datang. IR selalu terus memberikan alasan saat ditanya tentang pesanannya. Hal tersebut membuat Ayu curiga.

Baca juga: Dugaan Penipuan Penjual Minyak Goreng di Bandung, Korban Rugi Rp 243 Juta

"Pengirimannya ketunda terus, alasannya karena nunggu dari gudangnya kosong, terus dia bilang dananya mau dikembalikan," ucapnya.

Namun, proses pengembalian uang pun, kata Ayu, tidak semulus yang dibayangkan. Lagi-lagi, IR mengundur-undur waktu.

"Pada Januari awal, saya bilang mau nyuruh orang buat nagih ke pelaku. Tapi, kemudian dia transfer Rp 8 juta sama Rp 2 juta, jadi masih ada sisa Rp 8 juta lagi," katanya.

Ayu mengaku sudah berulangkali berusaha menemui IR dengan mendatangi rumahnya di kawasan Panyilekan, Kota Bandung. Namun, IR tak pernah ada.

Baca juga: Polres Kepahiang Sita 480 Liter Minyak Goreng yang Diduga Ditimbun

"Kami curiga dia sedang mencari mangsa ke daerah lain supaya bisa nutupi ke korban yang di sini," katanya.

Ayu mengatakan sejauh ini total ada 22 orang yang menjadi korban IR termasuk dirinya dengan besar kerugian bervariasi.

"Paling besar sampai ratusan juta. Pokoknya, utang pelaku kepada ke-22 korban, totalnya sampai Rp 1,6 miliar. Korban rata-rata orang sini (Bandung), paling jauh itu di Garut, di Limbangan," ujarnya.

Ayu mengaku sudah melaporkan kasus ini ke Polsek Cileunyi.

"Kami sudah lapor ke Polsek Cileunyi bareng sama yang lain, lima orang. Ada juga yang lapor ke Polsek Limbangan. Pelaku sempat datang satu kali pas panggilan, selanjutnya tidak datang lagi, menghilang," katanya.

Ayu mengatakan pelaku bukanlah seorang pengusaha, namun ibu rumah tangga muda yang usianya sekitar 25 tahun.

Baca juga: Minyak Goreng Langka, Mendag Lutfi: Saya Memastikan Distribusi Akan Cepat Sampai di Pasar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kunjungi Cirebon, Ganjar Pranowo Ingin Jadi 'Slonong Boy' di Posko Pemenangan PDI-P untuk Pilpres 2024

Kunjungi Cirebon, Ganjar Pranowo Ingin Jadi "Slonong Boy" di Posko Pemenangan PDI-P untuk Pilpres 2024

Bandung
Arus Kendaraan ke Puncak Bogor Macet, Polisi Berlakukan Sistem Satu Arah

Arus Kendaraan ke Puncak Bogor Macet, Polisi Berlakukan Sistem Satu Arah

Bandung
Kronologi Truk Tabrak Lari 2 Anggota Paskibraka di Indramayu

Kronologi Truk Tabrak Lari 2 Anggota Paskibraka di Indramayu

Bandung
Pabrik Ekstasi di Perumahan Elite Tangerang Digerebek, Polisi Tangkap Peracik dan Pencetak

Pabrik Ekstasi di Perumahan Elite Tangerang Digerebek, Polisi Tangkap Peracik dan Pencetak

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 3 Juni 2023: Pagi Cerah, Malam Berawan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 3 Juni 2023: Pagi Cerah, Malam Berawan

Bandung
12 Anak Jadi Korban Pencabulan Guru Ngaji AR di Bandung, Polisi Buka Posko Pengaduan

12 Anak Jadi Korban Pencabulan Guru Ngaji AR di Bandung, Polisi Buka Posko Pengaduan

Bandung
2 Gadis Remaja Anggota Paskibraka Indramayu Jadi Korban Tabrak Lari di Jalur Pantura

2 Gadis Remaja Anggota Paskibraka Indramayu Jadi Korban Tabrak Lari di Jalur Pantura

Bandung
Bocah Hilang Terseret Ombak di Pangandaran, Tim SAR Sisir Bibir Pantai Barat

Bocah Hilang Terseret Ombak di Pangandaran, Tim SAR Sisir Bibir Pantai Barat

Bandung
Kala Arsitek ITB Tata Ulang Kampung yang Hancur Diguncang Gempa Cianjur

Kala Arsitek ITB Tata Ulang Kampung yang Hancur Diguncang Gempa Cianjur

Bandung
Guru Ngaji di Garut Cabuli 17 Siswa, DP2KBP3A: Belum Ada Anak yang Ngaku Disodomi

Guru Ngaji di Garut Cabuli 17 Siswa, DP2KBP3A: Belum Ada Anak yang Ngaku Disodomi

Bandung
Hari Pertama Tilang Manual di Kabupaten Bandung, 45 Pengendara Ditilang

Hari Pertama Tilang Manual di Kabupaten Bandung, 45 Pengendara Ditilang

Bandung
76 Napiter Bacakan Ikrar Setia NKRI, Cium Bendera dan Bacakan Pancasila

76 Napiter Bacakan Ikrar Setia NKRI, Cium Bendera dan Bacakan Pancasila

Bandung
Update Kasus Guru Ngaji Abal-abal Cabuli 17 Murid di Garut, Bupati Minta Warga Rahasiakan Identitas Korban

Update Kasus Guru Ngaji Abal-abal Cabuli 17 Murid di Garut, Bupati Minta Warga Rahasiakan Identitas Korban

Bandung
Gara-gara Kucing, Warga Bandung Temukan Tengkorak Wanita di Rumah Kosong

Gara-gara Kucing, Warga Bandung Temukan Tengkorak Wanita di Rumah Kosong

Bandung
Paman di Tasikmalaya Cabuli Keponakan Selama 2 Tahun

Paman di Tasikmalaya Cabuli Keponakan Selama 2 Tahun

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com