Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER BANDUNG] Status Tersangka Nurhayati Dicabut | Penjelasan Kapolda Jabar soal Kemacetan di Puncak Bogor

Kompas.com - 01/03/2022, 05:50 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Setelah dijadikan tersangka karena melaporkan kasus korupsi, status Nurhayati tersebut dikabarkan dicabut.

Berita lainnya, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana angkat bicara mengenai kemacetan yang terjadi di Puncak Bogor selama dua hari, Minggu (27/2/2022) sampai Senin (28/2/2022).

Berikut berita populer di Bandung pada Senin (28/2/2022).

1. Keluarga berharap pencabutan status tersangka Nurhayati jadi kenyataan

Junaedi, Kakak kandung Nurhayati, menyampaikan terima kasih kepada banyak pihak setelah status tersangka Nurhayati dicabut. Hal itu disampaikan Junaedi di Desa Citemu, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (27/2/2022).KOMPAS.com/MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Junaedi, Kakak kandung Nurhayati, menyampaikan terima kasih kepada banyak pihak setelah status tersangka Nurhayati dicabut. Hal itu disampaikan Junaedi di Desa Citemu, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (27/2/2022).

Pihak keluarga mengaku sudah mendengar kabar bahwa status tersangka Nurhayati dicabut.

"Sudah, sudah mendengar dari media. Kami sangat senang. Kami ucapkan terima kasih banyak tak terhingga untuk semua yang turut berjuang hingga status (tersangka) Nurhayati tidak dilanjutkan," ujar kakak Nurhayati, Junaedi, Minggu (27/2/2022).

Junaedi menuturkan, pihak keluarga berharap agar bisa segera mendapat surat resmi pencabutan status tersangka Nurhayati itu.

"Tentu kami masih menunggu surat resminya. Semoga kabar bahagia ini menjadi kenyataan," ucapnya saat ditemui di Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Cirebon, Jawa Barat.

Menurut Junaedi, kabar tersebut disambut oleh adiknya dengan tangisan bahagia.

Baca selengkapnya: Status Tersangka Nurhayati Dibatalkan, Keluarga: Semoga Jadi Kenyataan

2. Pengendara tak sabar disebut jadi penyebab kemacetan di Puncak Bogor

Petugas gabungan melakukan pola rekayasa lalu lintas one way atau satu arah ke bawah di Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (28/2/2022).KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Petugas gabungan melakukan pola rekayasa lalu lintas one way atau satu arah ke bawah di Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (28/2/2022).

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana turut memantau arus lalu lintas di Puncak Bogor.

Ia mendatangi Pospol Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Senin (28/2/2022) siang.

Kunjungan Suntana ini dilakukan untuk mengetahui hasil analisis dan evaluasi terkait kemacetan yang terjadi di kawasan Puncak pada libur panjang perayaan Isra Miraj Tahun 2022, 27-28 Februari 2022.

Suntana menerangkan, kemacetan di Puncak Bogor tersebut disebabkan ketidaksabaran pengendara menunggu antrean.

Dikatakannya, tak sedikit pengendara sepeda motor yang menerobos dan menyalip jalur lain, sehingga arus kendaraan dari depan tersendat dan macet.

"Memang itu jadi permasalahan pada saat hari libur banyak yang menggunakan roda 2 bersifat rombongan, kadang-kadang tidak suka mengindahkan aturan atau ketertiban lalin," ungkapnya.

Baca selengkapnya: Puncak Bogor Macet 2 Hari, Kapolda Jabar Sebut Penyebab Utama Pengendara Tidak Sabar

 

3. Warga Sukabumi diduga dianiaya OTK saat sedang shalat Subuh

IlustrasiDIDIE SW Ilustrasi

Abas Basuni (60) mengalami luka pada daun telinga sebelah kanan diduga akibat dibacok senjata tajam, Senin (28/2/2022).

Luka tersebut didapatnya ketika menjalankan shalat Subuh di Masjid Jami Tarbiatul Ikhwan, Kampung Babakan RT 10 RW 02, Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung, Sukabumi, Jawa Barat.

Saat shalat, pria yang bertugas sebagai muazin di masjid tersebut diduga dianiaya orang tak dikenal (OTK).

Peristiwa itu terjadi saat Abas akan ruku pada rakaat terakhir. Tiba-tiba dari belakang ada yang memukulnya diduga memakai senjata tajam.

Sekretaris Desa Cijurey Dikdik menerangkan, korban tidak menghiraukan dugaan penganiayaan itu. Dia terus menunaikan hingga shalat selesai. Begitu juga dengan jamaah lainnya.

"Saya tanya juga kepada warga yang saat itu berjamaah shalat subuh. Mereka juga sama khusyuk shalat, hanya mendengar suara keras tapi enggak jelas sebentar," tuturnya, Senin.

Kasus ini kini ditangani Polsek Gegerbitung.

Baca selengkapnya: Sedang Shalat Subuh di Masjid, Warga Sukabumi Diduga Dianiaya Orang Tak Dikenal

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan; Kontributor Sukabumi, Budiyanto | Editor: Michael Hangga Wismabrata, Khairina)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Rasakan Ngeri Saat Datangi TKP

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Rasakan Ngeri Saat Datangi TKP

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Bandung
Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Bandung
Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Bandung
Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Bandung
Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Bandung
Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Bandung
Cerita Asep 'Lampu', Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Cerita Asep "Lampu", Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Bandung
Pelaku Mutilasi di Ciamis Sempat Tawarkan Daging Korban ke Warga

Pelaku Mutilasi di Ciamis Sempat Tawarkan Daging Korban ke Warga

Bandung
Korban Mutilasi di Ciamis Dieksekusi Saat Pergi ke Pengajian

Korban Mutilasi di Ciamis Dieksekusi Saat Pergi ke Pengajian

Bandung
Suami Bunuh Istri di Ciamis, Korban Dimutilasi

Suami Bunuh Istri di Ciamis, Korban Dimutilasi

Bandung
Jambret Telan Gelang Emas Curian Saat Aksinya Tepergok Warga

Jambret Telan Gelang Emas Curian Saat Aksinya Tepergok Warga

Bandung
Bey Machmudin Sidak Kesiapan BIJB Kertajati Jelang Musim Haji

Bey Machmudin Sidak Kesiapan BIJB Kertajati Jelang Musim Haji

Bandung
Ibu dan Anak di Ciamis Dianiaya Tetangga, Satu Orang Tewas

Ibu dan Anak di Ciamis Dianiaya Tetangga, Satu Orang Tewas

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com