Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ranti Ditandu dengan Kayu dan Sarung Lewati Jalan Rusak Usai Melahirkan, Ini Cerita Kerabat

Kompas.com - 03/03/2022, 14:43 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang ibu selesai melahirkan ditandu dengan kayu dan sarung melewati jalan rusak, viral di media sosial.

Peristiwa itu terjadi di Kampung Cicendo, Desa Rancakole, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Sedangkan sang ibu yang ditandu bernama Ranti (22).

Baca juga: Bupati Bandung Tanggapi Video Viral Ibu Hamil yang Ditandu karena Akses Jalan Buruk

Cerita kerabat

Kondisi jalan menuju Kampung Cicendo RT 1 RW 1, Desa Rancakole, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung. Kondisi ini sempat viral di media sosial lantara ada Ibu hamil yang ditandu menuju rumah persalinan, Rabu (2/3/2022).KOMPAS.com/ M ELGANA MUBAROKAH Kondisi jalan menuju Kampung Cicendo RT 1 RW 1, Desa Rancakole, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung. Kondisi ini sempat viral di media sosial lantara ada Ibu hamil yang ditandu menuju rumah persalinan, Rabu (2/3/2022).

Nova Novitasari (21) salah satu kerabat Ranti mengatakan, Ranti mulanya mengalami kontraksi hingga dibawa ke Rumah Sakit Al Ihsan, Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"Minggu pagi sekitar pukul 02.00 WIB, itu sudah terasa ada kontraksi, kemudian kita bawa ke RS Al-Ihsan, tapi disuruh pulang lagi karena belum waktunya lahir. Kemudian paginya jam 08.00 WIB terasa lagi, dan dibawa ke bidan," kata Nova ditemui dikediamannya, Kamis (3/3/2022).

Ranti akhirnya melahirkan di bidan pada Minggu (27/2/2022) pagi.

Baca juga: Hendak Cari Gorengan, Warga di Bandung Kaget Temukan Mayat Perempuan Tanpa Identitas di Tanah Kosong

Sebelum ditandu, Ranti sempat berjalan. Namun karena kondisi fisik yang kurang sehat, kerabat memutuskan untuk menandu Ranti.

Selain kondisi fisik, Nova menyebutkan, akses jalan yang buruk juga menjadi kendala.

"Pas subuh itu ke parkiran mobil jalan, tapi kan kondisinya Ranti enggak mendukung, jadi waktu beres melahirkan akhirnya ditandu pake sarung dan kayu," jelasnya.

"Jalannya juga kan jelek, waktu itu basah, licin, dan pasti ada lumpurnya. Karena habis hujan, mobil jadi enggak masuk, terus jaraknya juga 600 meter dari rumah," sambungnya.

Baca juga: Pendiri Candi Prambanan Bukanlah Bandung Bondowoso, Ini Sejarahnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com