Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Motif Cemburu dalam Kasus Pembunuhan Perempuan Bandung yang Mayatnya Dibuang di Lahan Kosong

Kompas.com - 08/03/2022, 14:39 WIB
Agie Permadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi berhasil menangkap dua pelaku pembunuhan terhadap RA (21), perempuan yang jasadnya ditemukan di sebuah lahan kosong di Jalan Cisaranteun Kulon, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung pada Kamis (3/3/2022).

Adapun para pelaku berinisial DG (33) dan DP (25) berhasil ditangkap di Kota Bandung.

Kapolrestabes Bandung, Komisaris Besar polisi Aswin Sipayung menjelaskan bahwa korban dan pelaku DG ini merupakan pasangan sejoli yang sudah berpacaran selama dua bulan.

Baca juga: Pembunuh Wanita di Bandung Bawa Jasad Korban Berkeliling dengan Motor Sebelum Membuangnya

Pada suatu hari, keduanya terlibat cekcok dan sepakat untuk menyelesaikannya di tempat lain.

Pada rabu (2/3/2022) korban diajak pelaku DG dan pelaku DP ke salah satu hotel di Sumur Bandung, Kota Bandung.

"Mereka sempat cekcok di rumah tersangka, kemudian menurut keterangan tersangka bahwa mereka sepakat untuk menyelesaikan pembicaraanya di hotel anda tersebut," kata Aswin saat rilis di Mapolrestabes Bandung, Selasa (8/2/2022).

Baca juga: Terungkap Identitas Mayat Perempuan yang Ditemukan di Lahan Kosong Arcamanik Bandung

Tersangka kemudian berboncengan menggunakan motor untuk menuju hotel tersebut.

Sesampai di hotel, mereka bertiga sempat bersama-sama menenggak minuman keras di kamar hotel, bahkan DG dan korban pun sempat kembali cekcok.

Mendengar itu, tersangka DP kemudian keluar dari kamar hotel. Usai cekcok, korban yang lelah kemudian tertidur.

"Korban tertidur, dan ketika tertidur korban dicekik oleh salah satu tersangka yaitu tersangka DG," ucap Aswin.

Usai menghabisi korban, DG kemudian memanggil DP untuk membantunya membuang jasad korban ke suatu tempat.

Jasad itu kemudian dikeluarkan dari kamar hotel untuk dibawa dengan menggunakan motor berboncengan tiga dengan posisi jasad yang diapit ditengah para tersangka.

Mereka kemudian berkendara, berkeliling mencari tempat pembuangan mayat korban.

"Pelaku membuang korban ke daerah Arcamanik dengan membawa barang-barang korban, di antaranya dua unit ponsel, dan 1 buah ATM," ucapnya.

Aswin menyebut motif pembunuhan itu dipicu rasa cemburu. Pelaku yang gelap mata kemudian mencekik korban hingga tewas.

"Motifnya sementara ini dugaannya adalah cemburu ya," ucapnya.

Aswin menduga ada perselingkuhan dalam persoalan sejoli tersebut 

"Iya perselingkuhan, jadi ini dugaan ya. Menurut tersangka adalah perselingkuhan di antara mereka, tapi perlu pendalaman lagi," ujarnya.

 

Ditemukan di lahan kosong

Seperti diketahui, jasad korban ditemukan warga di sebuah lahan kosong pada Kamis (3/3/2022) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.

Saat ditemukan, polisi tak menemukan identitas di jasad wanita bertato itu.

Sampai akhirnya, polisi berhasil mengantongi identitasnya setelah melakukan penyelidikan.

Polisi juga menemukan fakta berdasarkan hasil otopsi terdapat luka di leher yang diduga menjadi penyebab tewasnya korban.

Rangkaian penyelidikan pun dilakukan sampai akhirnya petugas berhasil mengungkap misteri pembunuhan itu dan menangkap dua tersangka.

"Penangkapannya di Bandung," ucap Aswin.

Atas perbuatannya, polisi menjerat dua tersangka dengan Pasal 338 Jo 365 ayat (4) Jo 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman selama 15 tahun.

"Ini akan kita dalami apakah memang ini bisa dijerat Pasal Pembunuhan Berencana, dan subsidernya Pasal 338, dan 351 ayat 3," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com