Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan Harga Cabai dan Bawang di Kabupaten Bandung Naik, Cabai Rawit Capai Rp 50 Ribu Per Kg

Kompas.com - 17/03/2022, 15:11 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagin) Dicky Anugerah membenarkan bahwa menjelang bulan suci Ramadan, terjadi kenaikan harga komoditi di wilayah Kabupaten Bandung.

"Memang kalau untuk sekarang, jelang Ramadan ada kenaikan di beberapa komoditi," katanya dikonfirmasi, Kamis (17/3/2022).

Dicky menyebut, saat ini yang menjadi sorotan adalah harga cabai rawit dan bawang yang melonjak naik.

Baca juga: Angka Inflasi di Kota Padang pada Januari-Februari Naik Sebesar 2,3 Persen, Salah Satunya karena Cabai

"Kita sudah cek minyak goreng, juga kebutuhan lainnya seperti gula, telur. Memang ada kenaikan di bawang dan cabai, kenaikannya sekitar Rp 5.000 per kilo," ujarnya.

Meski alami kenaikan, Dicky berharap para petani sayur mayur yang ada di Kabupaten Bandung bisa berkoordinasi dan lebih mendahulukan kebutuhan di Kabupaten Bandung.

"Namun mudah-mudahan bisa stabil, khusus pasokan sayur mayur. Sumbernya ada di Kabupaten Bandung, mudah-mudahan bisa stabil. Kalau (harga) beras, daging, telur itu sesuai dengan HET," jelasnya.

Guna mengantisipasi harga lonjakan jelang dan saat Ramadan nanti. Pihaknya mengatakan telah menyiapkan program Operasi Pasar Murah (OPM) yang akan dimulai sejak hari pertama puasa sampai hari terakhir.

"Kami akan melakukan kegiatan saat ramadan, dari hari pertama sampai hari terakhir kita akan adakah pasar murah lokasi nya di MPP jadi tidak hanya minyak goreng tapi komoditi yang lain juga ada," katanya.

Sementara Diah Hayati (34) pedagang sayuran di Pasar Soreang, Kabupaten Bandung mengatakan harga bawang merah berkisar Rp 28.000-Rp 30.000 per kilo, dari semula Rp 22.000 per kilo.

Sedangkan harga cabai rawit merah Rp 45.000-Rp 50.000 per kilo. Padahal sebelumnya hanya Rp 15.000-Rp 20.000 per kilo.

"Saat ini naiknya sudah hampir 100 persen, belum lagi ketersediaannya juga mulai sedikit, kiriman dari petaninya susah, katanya ini karena cuaca yang buruk," kata Diah.

Diah mengaku kerap mendapatkan keluhan dari pelanggan terkait kenaikan ini.

Baca juga: Ada Selisih HET Minyak Goreng, Disdagin Kabupaten Bandung Tunggu Kebijakan Harga Baru

"Sering lah, katanya baru kemarin tempe bareng minyak sekarang bawang sama cabai pada susah terus naik. Kalau saya mah jujur aja kendalanya dari pelanggannya," katanya.

Ia berharap, pemerintah bisa mengatasi kenaikan dan kelangkaan bawang merah dan cabai. Pasalnya, jika tidak ditangani, ia khawatir usahanya bisa gulung tikar.

"Ya kalau bisa mah pemerintah betul-betul menyelesaikan lah biar gak susah dan gak naik, saya juga bingung harus jual berapa, terus takut bangkrut juga," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com