Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toko Perlengkapan Bayi di Kabupaten Bandung Digeruduk Sejumlah Warga, Diduga Jual Obat Terlarang

Kompas.com - 18/03/2022, 15:37 WIB
M. Elgana Mubarokah,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebuah toko perlengkapan bayi di Kampung Tambakan, Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung digeruduk sejumlah warga, Kamis (17/3/2022).

Diduga, toko tersebut menjual obat-obatan terlarang.

Video warga yang menggeruduk toko itu pun beredar di media sosial.

Ketua Rukun Warga (RW) 01 Kampung Tambakan, Iwan Samsudin membenarkan adanya kejadian tersebut.

Baca juga: Jelang Ramadhan Harga Cabai dan Bawang di Kabupaten Bandung Naik, Cabai Rawit Capai Rp 50 Ribu Per Kg

Iwan mengatakan, warga yang menggeruduk toko tersebut merupakan warga dari Kampung Cilebak. 

"Sebetulnya yang kemarin ramai-ramai geruduk toko perlengkapan Bayi itu bukan warga sini, tapi itu warga Kampung Cilebak," katanya saat ditemui, Jumat (18/3/2022).

Sebelum terjadi penggerebegan, kata Iwan, ketua RW dari Kampung Cilebak sempat berkoordinasi dengannya.

Iwan mengatakan, bahwa di Kampung Cilebak ada warga yang overdosis lantaran kerap mengonsumsi obat-obatan yang di jual di toko yang berkedok perlengkapan bayi tersebut.

"Karena kondisi di Kampung tersebut, katanya ada yang overdosis. Saya yang denger dari RW Kampung Cilebak juga sempet kaget," jelasnya.

Baca juga: Mayat Bayi Ditemukan Mengambang di Sungai Cipanjalu Bandung, Polisi Lakukan Penyelidikan

Iwan mengakui selama ini kerap mendengar selentingan dari warga, bahwa toko perlengkapan bayi itu menjual obat-obatan.

Kecurigaan warga, lanjutnya bukan tanpa alasan.

Ia menjelaskan, warga kerap melihat anak-anak muda yang datang ke toko tersebut bukan untuk membeli perlengkapan bayi.

"Selentingan dari warga, kok depannya perlengkapan bayi tapi yang datangnya anak muda, saya juga sempat bertanya ada apa ini, itu saya sempat datangi yang punya kontrakannya untuk minta penjelasan," kata Iwan.

"Tiba-tiba ada RW-nya datang ke sini, katanya Kampung sebelah mau geruduk itu toko, jelas saya kaget karena laporan yang saya terima, yang bersangkutan itu buka toko perlengkapan bayi," sambungnya.

Karena kerap mendengar dan terlihat warga resah ihwal aktivitas toko tersebut, ia mengaku pernah berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan membubarkan beberpa anak muda yang sering datang dan berbelanja di toko itu.

"Saya sempat membubarkan anak-anak muda yang sering di sana. Alhamdulilah warga sini aman, makanya anak-anak di sini mah aman, karena berkat arahan dari kami," ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, toko perlengkapan bayi tersebut sudah tutup dan penjualnya sudah diamankan polisi.

"Untuk saat ini sudah saya tutup tokonya, dia itu berjualan kurang lebih 6 bulanan," ungkapnya.

Satu orang diamankan

Dihubungi terpisah, Kapolsek Baleendah, Kompol Sungkowo mengatakan, saat kejadian pihaknya telah melakukan langkah cepat dengan mengamankan satu orang pemilik toko itu.

"Kemarin langkah cepat Polsek Baleendah langsung ke TKP, mengamankan 1 orang ," katanya melalui pesan singkat kepada Kompas.com.

Sungkowo menyebutkan, pihak kepolisian mendapatkan laporan dari warga terkait sejumlah warga yang menggeruduk toko.

"Berbarengan dengan laporan dari warga, kebetulan ada anggota kami yang berpatroli di wilayah situ," ujarnya.

Terkait yang bersangkutan diduga menjual obat-obatan terlarang dengan kedok toko perlengkapan bayi, Sungkowo mengatakan, kasus tersebut saat ini sedang didalami oleh Satuan Narkoba Polresta Bandung.

"Polsek cuma mengamankan, saat ini yang bersangkutan sudah diserahkan ke Satuan Narkoba Polresta Bandung untuk dilakukan pendalaman dan pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.

Sebelumnya tersebar video sejumlah warga menggeruduk sebuah toko di Kampung Tambakan RT 02 RW 01, Desa Rancamanyar, Kabupaten Bandung.

Dalam video yang pertama kali diunggah di Instagram @info.rancamanyar itu terlihat warga berbondong-bondong mendatangi sebuah toko sambil meneriaki pemiliknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah 'Tali Asih' sebagai Hambatan

Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah "Tali Asih" sebagai Hambatan

Bandung
Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Bandung
KPU Jabar Sebut 'Tagline' Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

KPU Jabar Sebut "Tagline" Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

Bandung
Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com