Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Moge Tabrak Bocah Kembar, Polisi Sudah Kirim Berkas Perkara ke Kejaksaan

Kompas.com - 23/03/2022, 11:46 WIB
Candra Nugraha,
Khairina

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Penyidikan kasus kecelakaan motor gede yang mengakibatkan bocah kembar, Hasan dan Husen meninggal dunia di Pangandaran, terus dilakukan penyidik Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Ciamis.

Perkembangan terbaru, penyidik sudah mengirimkan berkas perkara ke Kejaksaan Negeri Ciamis.

"(Saat ini sudah) tahap 1 pengiriman berkas perkara ke Kejaksaan Ciamis," kata Kasatlantas Polres Ciamis, Ajun Komisaris Polisi Zanuar Cahyo Wibowo melalui pesan WhatsApp, Rabu (23/3/2022).

Baca juga: Polisi Sebut Nopol Moge Merah yang Tabrak Anak Kembar hingga Tewas Tidak Terdaftar

Berkas perkara tersebut nantinya akan diperiksa dan dikoreksi oleh jaksa. Jika ada berkas yang belum lengkap, akan dikembalikan ke penyidik dan dilengkapi.

Berkas kemudian dikirim kembali ke Kejaksaan.

"Apabila dinyatakan lengkap oleh jaksa baru pelimpahan tersangka dan barang bukti (tahap 2)," jelas Zanuar.

Sebelumnya, Polres Ciamis menetapkan tersangka terhadap AW dan APP, dua pengendara motor gede yang terlibat kecelakaan hingga mengakibatkan bocah kembar, Hasan dan Husen meninggal dunia di Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.

Keduanya ditahan di ruang tahanan mapolres.

Baca juga: Pengamat Minta Aparat Tindak Tegas jika Ada Pengendara Moge yang Arogan di Jalan

Penetapan tersangka ini, setelah polisi mengadakan gelar perkara. Selain itu, setelah memeriksa saksi-saksi dan barang bukti.

Kedua tersangka disangkakan Pasal 310 ayat (4) UU Nomor 22 Tahun 2009. Pasal tersebut berbunyi Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan Kecelakaan Lalu Lintas yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia, dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 12 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Anak yang Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

2 Anak yang Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

Bandung
Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Bandung
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Bandung
Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Bandung
Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com