SUKABUMI, KOMPAS.com - Salah satu terduga pelaku pengeroyokan pegiat media sosial sekaligus dosen Universitas Indonesia Ade Armando disebut berasal dari Sukabumi, Jawa Barat.
Insiden ini terjadi dalam demonstrasi mahasiswa yang digelar di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, pada Senin (11/4/2022) siang.
Foto wajah dan identitasnya serta alamat lengkap terduga pelaku menyebar di berbagai platform media sosial beberapa saat setelah insiden kericuhan tersebut.
Baca juga: Warga Puncak Bogor Diduga Pelaku Pengeroyokan Ade Armando, Ketua RT: Kerjanya Satpam
Warga Sukabumi yang menjadi terduga pelaku bernama Abdul Latip (25) warga Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.
Camat Tegalbuleud Antono membenarkan, dalam data kependudukan, Abdul Latip tercatat sebagai warganya yang tinggal bersama orangtuanya.
"Ya benar, staf kami sudah mengecek dan mengunjungi ke rumah orangtuanya," ungkap Antono saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (12/4/2022).
Menurut dia, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Tegalbuleud, langsung mengecek dan mencocokkan kepada orangtua dan keluarga setelah foto wajah dan alamat menyebar di media sosial
Hasilnya, berdasarkan pengakuan orangtuanya, anaknya bernama Abdul Latip pergi meninggalkan rumah sekitar lima hari sebelum insiden terjadi.
Hingga saat ini belum kembali ke rumah.
"Sehari-hari pengangguran, dan posisinya bukan mahasiswa," ujar Antono.
Baca juga: Identitasnya Tersebar Sebagai Pemukul Ade Armando, Try Setia Budi Ikhlas dan Tak Tuntut Siapa Pun
Untuk informasi lebih lengkapnya silakan menghubungi staf kecamatan yang langsung menemui orangtua di rumahnya.
"Saya sedang rapat Sukabumi, silakan langsung hubungi ya," kata dia.
Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Tegalbuleud, Denda Sudenda mengakui sudah mendatangi rumah orangtua Abdul Latip pada Selasa kemarin.
"Bapak dan ibunya mengakui bila anak bungsunya pergi dari rumah Minggu pekan lalu, sampai kemarin belum pulang," kata Denda saat dihubungi Rabu (13/4/2022).
Dia menuturkan saat diperlihatkan foto-foto, orangtuanya sempat kaget dan langsung membenarkan bila wajah yang ada dalam foto adalah anaknya.