Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Macan Tutul Sanggabuana Turun Gunung Mangsa Ternak Warga

Kompas.com - 13/04/2022, 17:03 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

  

KARAWANG, KOMPAS.com - Macan tutul di Pegunungan Sanggabuana kembali memangsa ternak di Kampung Sinapeul, Desa Wargasetra, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Selasa (12/4/2022) dini hari.

Panthera pardus melas yang merupakan satwa endemik Jawa ini kembali memangsa dua ekor domba milik Marwan.

Pada September 2021, dua ekor domba milik Marwan juga dimangsa karnivora yang menjadi top predator ini.

"Kejadian tengah malam. Kami mendengar ribut-ribut di kandang. Satu ekor mati ditinggal dan satu ekor lagi dibawa," ujar Marwan saat dihubungi, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: 18 Satwa Awetan Dimusnahkan BKSDA Sumsel, Ada Harimau hingga Macan Tutul

Marwan kemudian melapor ke tim Sanggabuana Wildlife Ranger (SWR). Diketahui kandang domba milik Marwan dan warga berada di dekat Gunung Rungking, di jajaran Pegunungan Sanggabuana.

Jajang Ahmad Sanusi, Kepala Divisi Ranger Sanggabuana Conservation Foundation (SCF) bersama Komarudin, anggota SWR yang pertama mendapat laporan dari warga segera mendatangi tempat domba warga ini dimangsa.

Jajang bersama anggota SWR kemudian menelusuri jejak karnivora ini. Hasilnya, satu ekor bangkai domba ditemukan. Sedang satu ekor lagi dibawa pemangsa ke tengah hutan.

“Di sekitar kandang juga ditemukan jejak berupa tapak kaki yang dari ukuran dan bentuknya bisa dipastikan milik macan tutul jawa, hanya belum bisa dipastikan dari macan tutul yang pigmen tutul atau hitam," kata Jajang.

Sebab, kata Jajang, saat domba dimangsa, warga hanya mendengar suara ribut-ribut di kandang. Saat warga mendatangi kandang dengan lampu, macan tutul sudah kabur.

Jajang mengimbau warga untuk tidak mencari bangkai domba yang dimangsa macan tersebut.

"Saya arahkan sisa bangkai domba yang ada untuk dikirim ke hutan sesuai arah jejak karnivora yang ditemukan, dihabiskan oleh pemangsanya," kata dia.

Jajang menyebut, tahun lalu ketika ada kejadian serupa, warga menembak macan tutul dengan senapan angin, juga mamasang racun pada bangkai domba. Kali ini warga telah ia larang mengganggu macan tutul yang memangsa ternak.

Baca juga: Balai Taman Nasional Gunung Ciremai Lepasliarkan Macan Tutul Betina

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi membenarkan tahun lalu warga sempat marah ketika ternaknya diambil macan tutul.

Ia kemudian mengirimkan puluhan ekor domba untuk dipelihara warga, juga sebagai pengganti domba yang diambil macan tutul.

Syaratnya ketika ada macan tutul atau macan kumbang datang mengambil ternak, warga tidak boleh mengganggu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Bandung
Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Bandung
Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com