Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pria Mengaku Polisi Hentikan Mobil Ambulans di Sukabumi

Kompas.com - 21/04/2022, 19:34 WIB
Budiyanto ,
Khairina

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sebuah mobil ambulans sedang melaju menembus kemacetan diduga dihentikan seorang pria di Cikembar, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (20/4/2022) petang.

Aksi tersebut terekam dalam sebuah video berdurasi sekitar 40 detik.

Kini video yang direkam sopir ambulans tersebut akhirnya viral dalam berbagai platform media sosial (medsos) sejak petang kemarin.

Dalam tayangan video, mobil ambulans dengan bunyi sirine menembus kemacetan dengan kecepatan lambat di jalur kanan dari arah Cikembar menuju Kota Sukabumi.

Baca juga: Polisi Ungkap Penyalahgunaan Gas Elpiji Bersubsidi di Bogor, Sebulan Untung Rp 175 Juta

Sementara di jalur kiri, berbagai kendaraan bermotor antre dalam kemacetan yang cukup panjang.

Di lokasi, terlihat seorang pria berseragam PNS Polri yang tiba-tiba mendekati laju ambulans. Pria itu menghentikan mobil dan sempat memukul-mukul bagian depan mobil. Sehingga sopir ambulans langsung melambatkan laju kendaraannya hingga berhenti.

Pria tersebut langsung bertanya kepada sopir ambulans, "Benar enggak ? Hah, benar enggak? Saya polisi," ujar pria tersebut kepada sopir ambulans sambil tangan kirinya dijulurkan ke arah sopir.

Pertanyaan pria itu pun dijawab seorang perempuan yang berada di bagian belakang mobil ambulans.

Suaranya terdengar samar-samar dan membenarkan bila ambulans sedang membawa seorang pasien.

"Iya Pak benar," jawab perempuan yang ada di dalam mobil ambulans tersebut.

Baca juga: Pengemudi Mercy yang Halangi Jalan Ambulans di Tol Tangerang-Merak Tak Hadiri Panggilan Polisi

Setelah mengetahui mobil ambulans benar membawa pasien, pria itupun langsung meninggalkan mobil ambulans.

Mobil ambulans kembali melaju melanjutkan perjalanannya ke arah Kota Sukabumi.

Sedangkan pria itu langsung masuk ruang kemudi mobil yang berhenti di jalur kiri dengan posisi keluar dari sebuah mini market.

Mobil ambulans akhirnya diketahui membawa pasien bayi berusia 60 hari yang dirujuk dari RSUD Jampangkulon ke RSUD R Syamsudin di Kota Sukabumi.

"Saya bawa pasien bayi dari RSUD Jampangkulon yang dirujuk ke RSUD R Syamsudin, tiba-tiba di Cikembar dihentikan pria mengaku polisi," kata sopir mobil ambulans Irfan (40) kepada Kompas.com, Kamis (21/4/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

Bandung
Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada 'Tour Guide' Gratis

Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada "Tour Guide" Gratis

Bandung
21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com