Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditangkap KPK, Ini 5 Hal soal Bupati Bogor Ade Yasin, 11 Tahun Jadi Pengacara hingga Sang Kakak Juga Korupsi

Kompas.com - 27/04/2022, 12:20 WIB
Rachmawati

Editor

 

4. Sang kakak juga terlibat korupsi

Nasib Ade Yasin ternyata mirip dengan sang kakak, Rachmat Yasin. Seperti sang adik, Rachmat Yasin ditangkap KPL pada tahun 2014 saat ia menjabat sebagai Bupati Bogor.

Rachmat dicokok dalam OTT KPK terkait kasus suap sebesar Rp 4,5 miliar dalam tukar-menukar kawasan hutan PT Bukit Jonggol Asri (BJA).

Rachmat ditangkap KPK pada 7 Mei 2014 malam hari. Menurut laporan, saat itu Rachmat tengah melakukan kegiatan Boling atau Rebo Keliling di Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Tidak lama setelah Rachmat masuk ke rumah, tim KPK dengan menggunakan empat mobil tiba di rumah itu.

Dalam OTT itu, KPK juga menangkap Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor Muhammad Zairin dan Franciskus Xaverius Yohan dari pihak swasta.

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung kemudian menjatuhkan vonis pada Rachamat selama 5 tahun 6 bulan.

Baca juga: KPK Setorkan Rp 10 Miliar ke Kas Negara, Salah Satunya dari Uang Pengganti Terpidana Rachmat Yasin

5. Rombak pengisi jabatan kepala dinas

Bupati Bogor Ade Yasin melakukan perombakan kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor di di Ruang Serbaguna Setda, Kecamatan Cibinong, Selasa (25/1/2022).Dok. Humas Pemkab Bogor Bupati Bogor Ade Yasin melakukan perombakan kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor di di Ruang Serbaguna Setda, Kecamatan Cibinong, Selasa (25/1/2022).
Pada awal tahun 2022, Bupati Bogor Ade Yasin melakukan perombakan pengisian jabatan kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat.

Perombakan ini menyasar tujuh pejabat tingkat eselon II yang terdiri dari kepala dinas, kepala badan, staf, serta asisten pemerintahan.

Dalam pelantikan itu, ia meminta para pejabat yang baru dilantik ini agar menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab di tempat baru.

Selain itu, ia juga berpesan agar para pejabat tinggi ini memiliki komitmen menjalankan roda birokrasi, serta siap menjadi pelayan masyarakat, bukan justru dilayani masyarakat.

"Saya perintahkan kepada 7 pejabat yang baru dilantik untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kinerja. Khusus yang di lapangan, kami minta untuk turun langsung ke lapangan, karena banyak PR yang harus dikerjakan," kata Ade.

Baca juga: Bupati Bogor Rombak Pengisi Jabatan Kepala Dinas

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Afdhalul Ikhsan, Irfan Kamil | Editor : Abba Gabrillin, Krisiandi, Aryo Putranto Saptohutomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com