Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tewaskan 7 Orang, Sopir Elf Maut di Karawang Mengaku Mengantuk

Kompas.com - 17/05/2022, 13:17 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tujuh orang tewas dalam kecelakaan di Jalan Raya Klari-Cikampek, tepatnya Tamelang, Purwasari, Karawang, Jawa Barat, Minggu (15/5/2022).

Para korban tewas setelah ditabrak oleh microbus atau elf yang dikendarai Deni Budiman. Dikutip dari Tribun Jabar, Deni mengakui dalam kondisi mengantuk saat mengendarai mobil tersebut.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dusun Kaputren, Desa Putridalem, Kecamatan Jatutujuh, Kabupaten Majalengka, Yahya Sunarya.

Ia bercerita telah menengok Deni yang dirawat di sebuah RS di Purwakarta.

Baca juga: Kecelakaan Tewaskan 7 Orang di Karawang, Polisi Belum Tentukan Tersangka

"Informasi yang saya terima itu ngantuk," ujar Yahya kepada Tribun saat ditemui di rumahnya, Senin (16/5/2022).

Menurutnya Deni mengalami luka berat di bagian kepala.

Yahya bercerita Deni adalah sopir perusahaan yang hendak menjemput staf karyawan perusahaan tempat kerjanya.

Walaupun beralamat di di Majalengka, Deni tinggal di rumah mertuanya di Sumedang. Sementara istrinya bekerja sebagai pekerja buruh migran Indonesia sia Taiwan.

"Selama ini Deni tinggal di Sumedang, karena istrinya juga jadi TKW. Di sini (Majalengka) hanya anaknya aja yang tinggal sama mertuanya. Jadi jarang banget, bisa dibilang gak menentu datang ke Majalengka. Istrinya sudah 4 tahun yang lalu jadi TKW. Sementara Deni kerja jadi sopir di sebuah perusahaan di Karawang," kata Yahya.

Baca juga: Kecelakaan Tewaskan 7 Orang di Karawang, Warga: Elf Loncat ke Jalur Berlawanan Lalu Tabrak Pikap

Elf 'terbang' dan tabrak pikap

Irfan Revolin, penjual kopi di TKP bercerita detik-detik kecelakaan yang menewaskan 7 pemotor.

Saat itu ia melihat Elf ugal-ugalan dan melaju kencang dari arah Karawang menuju Cikampek. Saat hendak terguling, mobil itu menabrak pembatas jalan dan melompat tinggi ke arah seberang jalan.

Saat itu, Elfe menabrak bagian belakang pikap yang ditumpangi sekitar 10 orang. Irfan mengaku melihat satu orang terpental dan belakangan korban diketahui sebagai Yayan Sopian (30), warga Belendung, Kecamatan Klari.

Baca juga: Kemarin 7 Orang Tewas Kecelakaan Maut di Karawang, Hari Ini 13 Penumpang Bus Meninggal di Tol Sumo

Tak hanya Yayan. Sang istri, Aisyah binti Aluk (29) juga dinyatakan tewas. Sementara anaknta, Najea (6) mengalami luka berat.

"Saya lihat ada anak kecil yang nangis dan luka kepalanya, " kata Irfan Senin (16/5/2022).

Irfan juga melihat Elf yang dikendarai Deni menabrak empat motor setelah menabrak pikap. Elf tersebut berhenti setelah motor yang ditabrak masuk ke kolong Elf.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com