Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santriwati di Sukabumi Hilang Saat Naik Angkot, Sempat Kirim Pesan Minta Tolong ke Guru

Kompas.com - 26/05/2022, 12:57 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Elsa Juliati (16), santriwati asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dilaporkan hilang setelah naik angkot pada Senin (23/5/2022).

Saat itu hendak kembali ke pondok pesantren. Elsa adalah warga Kampung Nyalindung, Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi.

Elsa adalah anak pertama dari dua bersudara dari pasangan suami istri Junaedi (38) dan Ati (39)

Sang ibu, Ati bercerita di hari kejadian, Elsa diantarkan sang paman ke pangkalan ojek jalan Sukalarang.

"Kemarin itu Elsa pulang dulu ngambil barang dan perlengkapan, Minggu nginep, pagi Senin berangkat, membawa baju, makanan biasa kan kalau santri," ujarnya saat ditemui Tribunjabar.id pada Rabu (25/5/2022).

Baca juga: Istri Sopir Travel yang Dibunuh 1 Keluarga Pernah Lapor Orang Hilang ke Polrestabes Medan

Eti mengira anaknya sudah sampai di pondok. Namun ternyata anaknya sempat meneleponnya tapi tak terangkat.

Senin pagi ia mendapatkan kabar jika Elsa belum sampai di pondok.

"Esa (Elsa) sempat miscall, tapi enggak keangkat. Ada lah jam 07.30 WIB mah. Ke ibu guru juga nge-WA. ‘Bu esa tulungan, sieun.’ ‘Sok Esa dimana, Esa jejeritan weh (Bu Esa tolongin, takut. Itu Esa dimana, Esa teriak aja). Sudah itu enggak ada lagi kabar," jelasnya.

Selama tiga hari sejak naik angkot, Elsa tak diketahui keberadaannya dan nomor ponselnya tak bisa dihubungi.

"Khawatir anak saya dibawa orang tak dikenal dan dibawa jauh. Dari jam 08.25 WIB enggak ada kontak-kontak lagi no hpnya gak bisa dihubungi sampai sekarang," kata dia

Baca juga: 3 Tahun Hilang, Sopir Travel Ditemukan Tinggal Tulang, Pembunuhnya Satu Keluarga

"Ya harapannya semoga kembali ke rumah dalam keadaan sehat wal’afiat. Di rumah enggak ada masalah," harapnya.

Hal senada juga diceritakan Junaedi. Ia bercerita anaknya berangkat ke pondok sekitar pukul 06.42 WIB.

"Awalnya anak saya berangkat dari rumah tujuan berangkat ke Pondok Pesantren dan sekolahnya sekitar pukul 06.42 WIB," ujarnya, kepada Tribunjabar.id, Rabu (25/5/2022).

Saat berangkat, kata Junaedi, Elsa diantar ke jalan utama Sukalarang oleh pamannya, rencana dengan naik angkot ke daerah Ciburial Sukaralang tempat mondoknya.

Baca juga: Warga yang Hilang Saat Memanah Ikan Ditemukan Tewas, Ada Bekas Gigitan Buaya di Paha Korban

"Esa diantar sampai pangkalan ojek sama uwanya. Lalu naik angkot dan berangkat," tuturnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com