Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tasikmalaya Temukan 2 Granat Aktif Saat Panen Porang

Kompas.com - 07/06/2022, 11:13 WIB
Irwan Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com- Warga Kampung Babakan Cikareo, Kelurahan Purbaratu, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, digegerkan dengan temuan dua granat nanas aktif saat panen tanaman porang di kebun dekat pemakaman perkampungan, Selasa (7/6/2022).

Kedua granat aktif tersebut masih terlihat utuh dengan kunci bulat kecil masih menempel dan terbungkus tanah di kedalaman sekitar 50 sentimeter.

Granat tersebut kali pertama ditemukan Ateng (54), salah seorang warga yang sedang memanen tanaman porang dengan menggali tanah untuk mengambil umbinya pada Senin (6/6/2022) kemarin.

Baca juga: Warga Mataran Temukan Benda Mencurigakan Diduga Granat Nanas di Kali

Tiba-tiba alat penggali tanah berjenis garpu besar tak sengaja menyungkal dua granat itu bersamaan dengan bongkahan tanah lainnya.

"Saya kaget saat menggali panen umbi porang ada dua bongkahan tanah tapi seperti batu. Saya pikir itu bongkahan tanah biasa. Tapi saya melihat ada bulatan kecil di keduanya. Saat saya bersihkan sekilas pakai tangan, jelas itu granat," jelas Ateng kepada wartawan di lokaso kejadian, Selasa siang.

Saat itu, Ateng langsung menyimpan kedua granat itu di bawah tanaman porang yang belum dipanen dan melaporkan ke pengurus di kampungnya.

Sampai akhirnya petugas Kepolisian dari Polsek Cibeureum dan Unit Inafis Polresta Tasikmalaya mendatangi lokasi kejadian untuk menyelidiki temuan dua granat tersebut.

"Sampai dilaporkan ke Kepolisian dan langsung diperiksa hari ini. Katanya granat masih aktid dan langsung diamankan Kepolisian," tambah dia.

Baca juga: Gali Tanah untuk Buat Kolam, Warga Purworejo Temukan Granat Aktif

Kepala Polsek Cibeureum Polresta Tasikmalaya AKP Yusuf Septianto, membenarkan adanya temuan dua granat yang diduga aktif oleh seorang warga di kebunnya pada Senin kemarin.

Anggota Polsek Cibeureum langsung menuju lokasi kejadian bersama tim Inafis Polresta Tasikmalaya untuk penyelidikan lebih lanjut.

 

Kedua granat itu pun langsung diamankan dan rencananya akan dibawa ke Mako Brimob untuk diproses lebih lanjut.

"Mulanya ada laporan masyarakat ditemukan dua granat di Komplek pemakaman. Granat itu ditemukan kemarin habis dzuhur dan sempat disimpan di area perkebunan. Saat ini hanya ada di satu lokasi. Kita sisir lebih lanjut dan kedua granat itu diperkirakan aktif," kata dia.

Soal asal mula granat tersebut, polisi masih menyelidiki lebih lanjut.

Baca juga: KKB Serang Pos Marinir di Nduga Pakai Granat dan Senjata Api Rampasan, 2 Prajurit TNI Gugur

Namun, Yusuf meminta kepada masyatakat yang nantinya menemukan kembali granat atau lainnya di sekitar wilayah itu untuk swgera melaporkan ke Kepolisian.

"Tim Inafis Polresta Tasikmalaya sudah mengamankan kedua granat itu dan rencananya akan diperiksa di Mako Brimob," sebut Yusuf.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

5 Remaja yang Tewaskan Orang di Jalan Raya Sukabumi-Bogor Ditangkap

5 Remaja yang Tewaskan Orang di Jalan Raya Sukabumi-Bogor Ditangkap

Bandung
Salahi Prosedur Saat Tangani Kasus Subang, 3 Polisi Disanksi Disiplin

Salahi Prosedur Saat Tangani Kasus Subang, 3 Polisi Disanksi Disiplin

Bandung
Jawa Barat Kekurangan 2,7 Juta Rumah

Jawa Barat Kekurangan 2,7 Juta Rumah

Bandung
Kronologi Santri di Kuningan Dianiaya Belasan Temannya hingga Meninggal

Kronologi Santri di Kuningan Dianiaya Belasan Temannya hingga Meninggal

Bandung
Kapasitas Drainase Kecil dan Sungai Tertutup Sampah Jadi Penyebab Banjir di Cimahi

Kapasitas Drainase Kecil dan Sungai Tertutup Sampah Jadi Penyebab Banjir di Cimahi

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 7 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 7 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Bandung
Caleg di Kabupaten Bandung Cari Suara lewat Bank Emok, Tak Perlu Dilunasi Asal Dipilih

Caleg di Kabupaten Bandung Cari Suara lewat Bank Emok, Tak Perlu Dilunasi Asal Dipilih

Bandung
Bawaslu Menduga Prabowo Mania 08 Langgar Kampanye Usai Bagikan Kulkas Saat Deklarasi

Bawaslu Menduga Prabowo Mania 08 Langgar Kampanye Usai Bagikan Kulkas Saat Deklarasi

Bandung
Kronologi 22 Calon Jemaah Umrah Asal Garut Ditipu, Oknum Tawarkan Promo untuk Guru Ngaji

Kronologi 22 Calon Jemaah Umrah Asal Garut Ditipu, Oknum Tawarkan Promo untuk Guru Ngaji

Bandung
Pohon Tumbang Timpa 3 Kendaraan di Cadas Pangeran Sumedang, Arus Lalu Lintas Sempat Lumpuh

Pohon Tumbang Timpa 3 Kendaraan di Cadas Pangeran Sumedang, Arus Lalu Lintas Sempat Lumpuh

Bandung
Terungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi: Jatah Uang

Terungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi: Jatah Uang

Bandung
Aniaya Teman hingga Meninggal, 6 Santri di Kuningan Jadi Tersangka

Aniaya Teman hingga Meninggal, 6 Santri di Kuningan Jadi Tersangka

Bandung
Direndam Banjir Semalaman, Warga Cimahi Mulai Rasakan Gatal-gatal

Direndam Banjir Semalaman, Warga Cimahi Mulai Rasakan Gatal-gatal

Bandung
Pria Paruh Baya Tewas Membusuk di Mobil yang Terparkir di Stasiun Bandung

Pria Paruh Baya Tewas Membusuk di Mobil yang Terparkir di Stasiun Bandung

Bandung
Kapolresta Bandung Sebut Polisi yang Bolos 7 Tahun Sudah Dipecat sejak 2016

Kapolresta Bandung Sebut Polisi yang Bolos 7 Tahun Sudah Dipecat sejak 2016

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com