Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Jabar Bakal Fasilitasi Siswa Tak Mampu Masuk Sekolah Swasta Gratis

Kompas.com - 07/06/2022, 14:44 WIB
Dendi Ramdhani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan memfasilitasi siswa tidak mampu untuk masuk sekolah swasta gratis melalui program Sekolah Swasta Peduli Dhuafa/Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM).

"Tahun ini kita bikin program sekolah swasta peduli dhuafa, kemungkinan akan ribu-ribu anak dhuafa yang nanti sekolahnya di swasta tidak perlu bayar sama sekali selama satu sampai tiga tahun. Nah ini gotong royong yang luar biasa," ujar Emil, sapaannya, di Kantor Dinas Pendidikan Jawa Barat (Disdik Jabar), Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (7/6/2022).

Emil mengatakan, tahun lalu baru 70 siswa dari keluarga tidak mampu yang mendapat fasilitas sekolah gratis di lembaga pendidikan yang dikelola yayasan atau swasta.

Baca juga: Kuota PPDB Jabar Tingkat SMA 704.592 Kursi, Pendaftaran di Daerah Blank Spot Bisa di Sekolah Tujuan

Pada tahun ini jumlah itu bisa berkali lipat karena ada ratusan sekolah yang bergabung dalam program KETM.

"Hasil hitungan kita tadi saja satu kota sudah 700-an kursi gratis. Kalikan 27 (kota dan kabupaten) saya asumsikan kan beribu-ribu di atas 5.000 kira-kira," katanya.

Emil pun berkomitmen untuk menjadikan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini paling adil dan transparan. 

Dia juga mendesain pemerataan pendidikan bagi semua kalangan.

"Mau sekolah negeri swasta sama saja, kesuksesan tidak selalu diukur oleh sekolah formal," ungkapnya.

Baca juga: PPDB SD Negeri Jalur Zonasi di Surabaya Dibuka Besok, Seleksi Berdasarkan Skor Usia

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi menuturkan, sejak tahun lalu telah berupaya agar yayasan atau sekolah swasta juga turut membantu menggratiskan sekolah bagi warga kurang mampu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Bandung
Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Bandung
Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com