Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Orangtua Ternyata Lebih Bangga Anaknya Jadi Petani, ketimbang Waktu Jadi Kuli Dulu"

Kompas.com - 11/06/2022, 10:06 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Kiprah Taruna Tani

Sebagai inisiator, bukan perkara mudah baginya untuk mengajak teman-teman sebayanya bertani.

Mereka lebih memilih menjadi kuli atau hanya berdiam diri di rumah daripada harus berkubang tanah dan bau pupuk di sawah.

Namun, berkat tekad yang kuat dan upaya tak kenal lelah, ia berhasil menghimpun 15 anggota.

Para taruna tani ini berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari buruh pabrik, tenaga honorer, hingga mantan preman.

“Ada yang gabung karena terdampak pandemi kemarin (di-PHK), ada juga yang sengaja resign karena ingin bertani,” kata Ihsan.

Dengan modal yang didapat secara swadaya, ia dan kelompoknya pun menyewa lahan sawah seluas 3.000 meter persegi.

Baca juga: Akhiri Penantian 22 Tahun, Pelajar SMAN 1 Cianjur Nadina Lolos Paskibraka Nasional

“Ternyata untuk mendapatkan lahan sekarang ini tidak mudah. Sudah banyak yang sudah alih fungsi,” ucapnya.

Ihsan mengatakan, lahan pertanian seperti sawah telah banyak djual dan dijadikan kawasan industri dan perumahan.

Masyarakat petani pun tak sedikit yang sudah alih pekerjaan setelah menjual lahan mereka.

“Alasan dijual karena sudah tidak produktif atau tidak ada yang meneruskannya lagi,” kata dia.

Oleh karena itu, Ihsan dan para taruna tani ini bertekad “menyelamatkan” lahan-lahan yang masih tersisa agar tetap bisa dgarap.

“Setidaknya jangan sampai alihfungsi, tapi tetap dijadikan lahan pertanian. Tidak terbayangkan kalau sudah tidak ada lagi orang yang mau tanam,” ujar Ihsan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com