Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Beni yang Teteskan Air Mata Saat Gali Makam untuk Eril

Kompas.com - 13/06/2022, 16:37 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com- Upacara pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Cimaung, Kabupaten Bandung, berlangsung hidmat pada Senin (13/6/2022).

Prosesi pemakaman Eril tidak lepas dari jasa penggali kubur yang rela menggali liang lahad sejak dini hari tadi.

Beni (37) ditunjuk sebagai koordinator penggali kubur untuk tempat peristirahatan Eril.

Baca juga: Di Samping Pusara Eril, Ridwan Kamil Bacakan Untaian Kata Penuh Cinta tentang Mendiang Putranya

Mau tidak mau, dia harus memantau lokasi hingga memikirkan hal teknis sebelum jenazah Eril tiba di Tanah Air.

"Hari Kamis saya cek lokasi ke sini, hari Jumat kemudian ke sini lagi, hari Sabtu melakukan simulasi pemakaman, hari Minggu persiapan dan pembagian job desk," ungkap Beni saat ditemui usai pemakaman, Senin.

Ridwan Kamil dan Atlai tabur bunga di atas makam ErilKompas TV Ridwan Kamil dan Atlai tabur bunga di atas makam Eril

Dia kemudian mengerahkan rekan-rekannya untuk membantunya menggali liang lahad.

"Awalnya ada delapan orang, kemudian datang lagi yang ingin membantu sehingga semua ada 24 orang yang dikerahkan untuk menggali liang lahad Eril," sebut Beni.

Baca juga: 14 Hari Pencarian Eril, Ridwan Kamil Rasakan Perjalanan Spritual Mengikhlaskan

Beni cukup mengenal Eril dari kejauhan sejak kecil. Menurutnya, Eril merupakan sosok pemuda yang aktif dan suka berbagi.

Kebaikan Eril itu disaksikannya selama bergabung dalam Jabar Quick Response.

"Saya waktu menggali sempat berkaca-kaca sampai netes air mata membayangkan masa hidupnya Eril. Memang dia orang baik proses pemakaman pun berjalan baik," kata Beni.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu dan Anak di Ciamis Dianiaya Tetangga, Satu Orang Tewas

Ibu dan Anak di Ciamis Dianiaya Tetangga, Satu Orang Tewas

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah 'Tali Asih' sebagai Hambatan

Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah "Tali Asih" sebagai Hambatan

Bandung
Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Bandung
KPU Jabar Sebut 'Tagline' Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

KPU Jabar Sebut "Tagline" Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

Bandung
Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com