Pada 29 Desember 2021, Inspektur Jendral Suntana bahkan memprioritaskan pengungkapan kasus tersebut secara profesional.
Ia bahkan sempat menargetkan pengungkapan kasus itu dikebut dan terungkap pada awal 2022.
"Untuk kejadian di Subang mohon doanya target saya awal tahun ini penyidik sedang mengumpulkan fakta-faktanya. Mohon kesabarannya, saya berkomitmen terhadap kasus ini," katanya.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Pantura Subang, Mobil Travel Ditabrak Bus Lalu Dihantam Truk, 4 Orang Tewas
Sketsa wajah terduga pelaku pun sempat disebar ke seluruh Polres, dengan harapan mendapatkan informasi identitas pembunuh.
Namun hingga saat ini, kasus ini masih belum jelas kelanjutannya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo mengatakan, polisi masih memeriksa sejumlah saksi.
"Total ada 121 orang saksi yang diperiksa," ucap Ibrahim saat dikonfirmasi, Selasa (14/6/2022).
Polisi juga masih berupaya menganalisis 216 barang bukti yang ditemukan penyidik di tempat kejadian perkara.
Baca juga: Cold Cases, Temuan DNA, dan Pembunuhan di Subang
Sebelumnya diberitakan, warga Subang digegerkan dengan temuan mayat ibu dan anak di dalam bagasi mobil Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang pada Agustus 2021.
Polisi menyatakan, jasad yang diketahui bernama Tuti (55) dan anaknya Amelia Mustika Ratu (23) merupakan korban pembunuhan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.