Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Suamiku Mengizinkan Aku Menjual Diri demi Membayar Utangnya”

Kompas.com - 17/06/2022, 07:45 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Air mata Ani (bukan nama sebenarnya) menetes saat menceritakan kegetiran hidupnya.

Perempuan 26 tahun ini mengatakan, dirinya terpaksa menjadi pekerja seks komersial (PSK) di warung remang-remang di wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Ani menjadi PSK untuk melunasi utang puluhan juta rupiah kepada rentenir. Ia meminjam uang itu untuk modal usaha suaminya.

Sebelum memutuskan jadi PSK, ibu dari empat anak ini sempat meminta izin suaminya. Saat mendengar jawaban suaminya, Ani merasa sakit hati.

"Silakan kamu cari duit buat lunasin utang, mau jadi PSK juga ya gak apa-apa, yang penting utangnya lunas dan setelah utang lunas kamu boleh kembali lagi," ujarnya menirukan omongan suaminya, Rabu (15/6/2022).

Baca juga: Cerita Pilu Ibu 4 Anak di Pangandaran, Diizinkan Suami Jadi PSK untuk Lunasi Utang Keluarga ke Rentenir

Ia merasa tersakiti lantaran suaminya tega mengizinkannya menjadi PSK.

"Mana ada suami orang lain yang tega melihat istrinya dengan laki-laki lain, tapi suamiku malah mengizinkan aku menjual diri demi membayar utangnya," ucapnya, dikutip dari Tribunnews.

Padahal, uang yang dipinjamnya dari rentenir dipakai untuk mencukupi kebutuhan rumah tangganya.

"Bukannya mengusahakan istri, justru suami bilang kepada rentenir, ‘Masalah utang itu tanggung jawab istri. Jadi, kalau tidak bisa bayar utang, terserah mau dipenjarakan atau apa juga saya tidak peduli’," ungkapnya.

Baca juga: 8 PSK dan 2 Pria Hidung Belang di Probolinggo Ditangkap di 2 Warung

Jalan berliku kehidupan Ani

Tangis Ani tak tertahankan saat menceritakan lika-liku kehidupannya.

Dia menuturkan, uang yang dipinjam dari sejumlah rentenir itu dipakai suaminya membuka usaha servis sofa. Ani turut membantu berjualan sayur keliling demi kebutuhan tercukupi.

"Saya meminjam uang untuk modal usaha ke 6 orang, ke rentenir dengan jumlah puluhan juta rupiah untuk buka usaha servis sofa dan sisanya untuk saya jualan sayur keliling," tuturnya.

Namun, usaha servis sofa itu tak berjalan mulus. Usaha suaminya sepi.

Begitu pun dengan usaha sayur keliling yang dijalani Ani. Dia mengungkapkan, sayur-sayurnya bahkan sampai busuk karena jarang ada pembeli.

Baca juga: Menjual 2 Perempuan sebagai PSK di Bulan Ramadhan, Pria di Padang Dijebloskan ke Penjara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com